Jemberpost.com
Hati-hati terhadap aksi tipu – tipu yang kerap terjadi disekitar kita. Jangan mudah percaya dan tertarik begitu saja rayuan gombal kepada seseorang yang belum jelas latar belakangnyaKewaspadaan itu agar tidak terjadi yang seperti dialami Sisilia (35) warga Desa Melaye Kecamatan Negara –Bali ini. Perempuan yang mempunyai model rambut pendek ini, telah menjadi korban dugaan penipuan.
Perempuan ini begitu mudah percayanya kepada seseorang yang baru dikenalnya. Awalnya, perempuan ini kenal dengan seseorang di Bali yang mengaku kenal dengan seseorang yang mampu melipat gandakan uang. Dari perkenalan itulah, akhirnya Sisilia berangkat dari Bali bersama seseorang itu menuju Jember ke rumah seorang perempuan yang berinisial AJI (40) warga Dusun Krajan Desa / Kecamatan Tempurejo.
Di rumah AJI itulah, Sisilia mulai mengungkapkan apa yang tengah dialami dan yang hendak diinginkan. Dari cerita Sisilia inilah lalu AJI menawarkan jasa ingin membantunya problem yang dialami. Kedatangan Sisilia di rumah AJI sekitar bulan Mei 2009 yang lalu.
Untuk mewujudkan apa yang diinginkan Sisilia, AJI mulai memasang jurusnya. Beberapa persyaratan diajukan kepada AJI kepada Sisilia agar keinginannya terwujud. Persyaratannya yang diminta oleh AJI, agar Sisilia menggelar acara ritual selamatan dirumah AJI.
Tak hanya ritual selamatan, persyaratan yang diminta oleh AJI untuk melancarkan keinginan Sisilia. Selain menggelar selamatan, Sisilia juga diminta menyediakan sejumlah uang untuk pancingan agar keinginannya segera terwujud. Tampaknya, apa yang diminta AJI akhirnya direalisasi oleh Sisilia.
Pada awalnya, Sisilia diminta AJI menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta. Uang senilai Rp 5 juta itu dijanjikan AJI akan berlimpat gandan menjadi Rp 25 juta. Karena tak sabar apa yang diinginkan, akhirnya Sisilia menyerahkan uang senilai Rp 5 juta. Uang senilai Rp 5 juta itu dimasukan dalam koper yang sebelumnya dalam kondisi kosong.
Setelah uang Rp 5 juta dimasukan ke koper kosong, lalu Sisilia disuruh pulang karena uang tengah diruwat oleh AJI. Tiga hari lagi, Sisilia disuruh kembali untuk mengecek uangnya yang dimasukan ke koper. Tiga hari kemudian, Sisilia tiba dirumah AJI.
Sesuai janjinya, AJI yang akan membuka koper yang telah diisi uang, ternyata masih janji lagi.”Katanya Bu AJI, pancingannya kurang. Saya disuruh nambah lagi agar segera berhasil,” ujar Sisilia saat dimintai keterangan di Polres Jember.
Karena AJI mengatakan uang pancingannya kurang, Sisilia disuruh menambah uang. Hingga akhirnya, Sisilia mampu menyetor uang ke AJI mencapai sekitar Rp 150 juta. Dengan uang itu, AJI menjanjikan uang tersebut akan berlipat menjadi Rp 1,8 milyar.
Tapi apa yang terjadi, beberapa kali datang kerumah AJI, ternyata tidak ketemu. Karena jenuh dan capek, tak bisa bertemu dengan AJI, Sisilia lapor ke Polres Jember. “Kami masih melakukan pengumpulan data. Setelah itu, kami panggil terlapor,” kata Kanitresum Polres Jember, Ipda Donni Adhie P. (sal/kot)

Kategori

Blog Archive

Senin, Desember 07, 2009
Pingin Cepat Kaya Malah Ditipu Puluhan Juta
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Kriminal, Selidik Kasus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar