Tak Tahan, Pilih Gantung Diri

Jemberpost.com
Warga Dusun Krajan Desa Ajung Kecamatan Kalisat ditemukan mengantung dibelakang rumahnya sekitar pukul 04.30 dini hari. Ia bernama Bunati alias Bu Fadin (60)warga setempat. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena penyakit yang dideritanya tak knjung sembuh.
Diduga, korban menderita penyakit kanker payudara yang tak kunjung sembuh. Padahal, usaha penyembuhan telah ditempuh oleh korban dengan cara berobat kesejumlah tempat. Namun demikian, hasilnya belum juga tampak seperti yang diharapkan korban.
Bukannya kesembuhan yang didapatkan, justru penyakit yang dialaminya semakin menyiksa korban. Penyiksaan itulah yang akhirnya mendorong korban untuk berbuat konyol. Yang bikin tragis, alternatif pilihannya untuk mengakhiri penderitaan tersebut ditempuh korban dengan gantung diri.
Memang, informasi dari keluarganya bahwa sebelumnya korban sempat mencoba bunuh diri. Bahkan, percobaan aksi bunuh diri telah dilakukan hingga kedua kalinya. Namun perbuatan bodoh itu berhasil digagalkan oleh keluarga korban. Meski telah dipantau oleh keluarganya, ternyata aksi serupa ditempuh lagi oleh korban.
Aksi kali ini tak mampu dipergoki keluarga sehingga korban ditemukan sudah dalam kondisi mengantung di pagar yang terbuat dari bambu. Korban mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri ke bambu pagar rumah belakang dengan tampar plastik dan kabel listrik.
Beberapa bukti sarana yang dipakai korban mengakhiri hidupnya berupa kursi yang diduga dipakai korban naik. Setelah berada diposisi diatas, segera saja korban mengikat lehernya. Begitu leher sudah terikat, kursi yang dipakai untuk memanjat langsung ditendang. Ambruknya kursi itu mengakibatkan leher korban terjerat tali tampar plastik tersebut.
“Korban naik dengan kursi kayu. Begitu berada diatas, tali tampar plastik diikatkan dileher korban. Lalu, kursi yang dipakai memanjat langsung ditendang hingga ambruk,” kata Kapolsek Kalisat, AKP Yatno Mardi didampingi kanitreskrim Aiptu Gofar.
“Tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan. Beberapa keterangan dari keluarga, korban sempat coba bunuh diri. Namun aksi nekat itu berhasil gagalkan karena kepergok keluarga,” paparnya.
Korban ditemukan warga yang bernama Feri sekitar pukul 04.30, dalam posisi tergantung di pagar bambu (sesek). Saat itu, Feri melintas disekitar itu hendak kencing. Feri melihat bayangan yang tidak seperti biasanya itu lalu berusaha didekati.
Feri kaget apa yang dilihatnya ternyata tubuh Bunati dalam kondisi tak bernyawa. Saat itu juga, Feri mengabarkan kejadian itu ke keluarganya. Selang beberapa saat kemudian, warga datang dilokasi. Seiring itu, petugas polsek tiba dilokasi dan membawa korban ke rumah sakit Kalisat. (sal)