Ratusan Amunisi Ditemukan Di Belakang Polsek Tanggul

Jemberpost.com-Aparat Polsek Tanggul berhasil mengamankan ratusan amunisi berikut senjata api laras panjang dan pendek yang ditemukan di pinggir sungai Karanglo, Desa Tanggulwetan, Kecamatan Tanggultepatnya di belakang Polsek Tanggul.
Namun, ratusan amunisi yang berjumlah 126 butir amunisi laras panjang dan 1 butir amunisi laras pendek itu sudah berkarat. Demikian juga senjata laras panjang dan pendek, kedua senjata itu sudah terlihat tak bisa difungsikan.
Dilihat dari model dan jenisnya, kedua senjata dan ratusan amunisi tersebut merupakan peninggalan polisi zaman Belanda. Pasalnya, bentuk dan jenis senjatanya tidak sama dengan senjata yang kini dipakai anggota Polri.
Menurut sumber dari kepolisian, dua senjata api dan ratusan amunisi itu ditemukan oleh salah seorang pencari rosokon bernama Ahmadi Sutrisno (50) warga Dusun Krajan, Desa Tanggulwetan, Kecamatan Tanggul, pada Rabu (14/10) sekitar pukul 14.00.
Warga pencari rosokan itu biasa mencari besi setiap harinya dengan memakai alat berupa magnet. Saat itu, dia menyusuri areal pinggir sungai dengan membawa alat magnet tersebut untuk mengetahui ada tidaknya besi yang terpendam.
Tiba-tiba, alat itu seperti terasa berat pertanda ada besi yang tengah menarik. Penasaran, akhirnya dia menggalinya memakai linggis dengan maksud untuk mencari potongan besi.
Sekitar 30 cm menggali tanah, pencari rosokan ini bukannya menemukan besi, melainkan amunisi berkarat yang ditemukannya. Sadar apa yang digali terdapat amunisi, dia memilih melaporkannya ke Polsek Tanggul.
“Saya takut pekerjaan ini malah menyeretnya ke dalam sel pak, makanya biar polisi saja yang meneruskan menggalinya,” ujar Ahmadi Sutrisno ini kepada polisi.
Sehingga sejumlah aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadian yang tak jauh dari Mapolsek Tanggul. Saat di lokasi, polisi meneruskan penggalian itu hingga ditemukan dua buah senjata api laras panjang jenis bahu dan senpi berupa pistol jenis revolper pendek berikut 126 butir amunisi laras panjang serta satu butir amunisi laras pendek.
Akhirnya, polisi mengamankan ratusan amunisi dan dua buah senjata api tersebut ke Polsek Tanggul. Namun, kini senjata dan ratusan amunisi itu sudah diserahkan ke Polres Jember.
Kapolsek Tanggul, AKP M. Sudariyanto saat dikonfirmasi membenarkan penemuan dua senjata api berikut ratusan amunisi oleh salah seorang warga pencari rosokan. Menurutnya, dilihat dari jenis dan bentuknya senjata api dan amunisi merupakan peninggalan polisi zaman Belanda.
Pasalnya, senjata api dan ratusan amunisi yang mulai berkarat itu tidak sama dengan senjata dan amunisi yang dipakai oleh anggota Polri saat ini. Diduga, senjata api dan amunisi itu peninggalan polisi zaman belanda tahun 40-an. (sal/kot)