Jemberpost-Tak banyak yang tahu kalau selama ini pelayanan pada masyarakat yang ada di Kelurahan Sumbersari berlangsung tujuh hari nonstop, gagasan ini tercetus oleh Priyo Utomo Sekretaris Kelurahan (Sek.kel) Sumbersari tahun 2005 semenjak dirinya menjabat Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di kantor kelurahan tersebut. Dengan dibukanya layanan nonstop praktis banyak warga khususnya dari kalangan tidak mampu datang ke kantor kelurahan yang menyatu dengan kawasan kampus itu, mereka datang untuk mengurus kelengkapan administrasi layanan kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas.
Kantor Kelurahan Sumbersari yang terletak di Jl. Halmahera tidak pernah sepi dari kunjungan masyarakat, volume pelayanan yang terjadi di kantor tersebut nyaris tanpa henti apalagi sejak membuka layanan 7 hari nonstop. Bahkan Joko Soponyono salah seorang karyawan Bagian Humas Pemkab Jember yang datang dengan tergesa-gesa untuk mengurusi surat keterangan untuk pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) C di kelurahan tersebut Rabu (14/10) menjelang Maghrib, justru disambut dengan ramah oleh Priyo Utomo, Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Sumbersari dan langsung membuatkan surat yang dibutuhkan oleh tamunya tersebut. Apa yang dilakukan oleh Priyo tersebut sebatas dengan kewenangan yang dimilikinya, lebih dari itu adalah kewenangan atasannya yakni lurah
Kelurahan yang memiliki luas wilayah 464.700 H dengan jumlah lima wilayah lingkungan yakni Krajan Barat, Krajan Timur, Gumukkerang, Tegal Boto Lor dan Tegal Boto Kidul, meski berada di kawasan kampus namun mereka yang datang ke kelurahan tersebut tidak hanya dari golongan para pegawai, pengusaha dan mahasiswa tapi juga masyarakat tidak mampu. Pengurusan surat keterangan yang diajukan oleh warga pun beragam, ada yang untuk keperluan pengurusan bea siswa, pengurusan SIM dan STNK hingga surat keterangan untuk berobat.Hal itu terjadi peningkatan pada hari Sabtu dan Minggu, alasannya pun sangat sederhana yakni pada hari Senin masyarakat bisa langsung segera berobat ke puskesmas ataupun rumah sakit.
“ Kalau Kelurahan Sumbersari membuka layanan 7 hari nonstop bukan bermaksud mencari tambahan penghasilan, tapi murni untuk membantu masyarakat mempercepat pengurusan surat di kelurahan. Sejak layanan seperti ini diterapkan empat tahun lalu, masyarakat khusususnya dari golongan tidak mampu banyak terbantu. Setelah saya buatkan surat keterangan yang dibutuhkan oleh masyarakat, surat itu langsung saya bawa ke rumah Pak Iswandi (Lurah Sumbersari) untuk ditandatangani maklum Sabtu dan Minggu di luar jam kerja,”ungkap Priyo yang akan memasuki masa purna tugas itu.
Dengan jumlah penduduk laki-laki 116.677 dan pendududuk perempuan 126.061 serta 6769 KK, dalam melayani masyarakat yang datang di kelurahan tersebut Priyo tetap melaksanakannya sesuai dengan prosedur yang ada. Setiap warga yang datang di kantornya pasti Priyo selalu menanyakan surat keterangan dari RT/RW, hal ini untuk menguatkan bahwa yang bersangkutan adalah memang warga setempat dengan diketahui oleh RT/RW. “Untuk para pendatang dari luar Jember yang ingin mendapatkan KTP harus ada surat keterangan pindah, untuk pengurusan STNK banyak mahasiswa yang datang kesini mengurusi surat domisili sementara,”imbuhnya..
Sementara itu di Kelurahan Sumbersari sudah sejak lama berlangsung tradisi bersepeda keliling, hal tersebut dilakukan tiap hari sabtu mulai pukul 0.6.00 -0.8.00 pagi mengitari wilayah kelurahan tersebut secara bergantian pada tiap minggunya. Jumlah yang ikut dalam kegiatan tersebut terus bertambah hingga mencapai 30 orang, selain membuat badan menjadi bugar dan sehat tentu banyak manfaat lain yang bisa dirasakan. “Paling tidak dengan bersepeda keliling ini mampu mengajak masyarakat di wilayah Kelurahan Sumbersari untuk suka berolahraga khususnya bersepeda, selain itu juga untuk mendukung program pemerintah pusat mencegah polusi udara, “ pungkas Priyo.
Priyo yang juga tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Jember tersebut, mengakui dengan kegiatan bersepeda tersebut paling tidak pemerintahan Kelurahan Sumbersari bisa melihat kondisi langsung wilayahnya. Seperti memantau kebersihan yang ada di tiap-tiap lingkungan dan menindak lanjuti dengan kerja bakti bila ada wilayah yang terkesan kumuh. Paling tidak langkah yang telah dilakukan oleh Kelurahan Sumbersari dengan pelayanan pada masyarakat tujuh hari nonstop dan bersepeda keliling bisa dicontoh oleh kelurahan lain, kedekatan inilah yang sengaja dibangun oleh pemerintah kelurahan tersebut untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

Kategori

Blog Archive

Senin, Oktober 19, 2009
Kecamatan Sumbersari Buka Layanan Nonstop 7 Hari
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Layanan Publik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar