Jemberpost.com
Mengantisipasi adanya gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat Jember (Trantibmas) akan dilakukan secara rutin menghadapi lebaran nanti secara berkelanjutanmaka Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Jember sebagai salah satu penegak Ketentraman dan ketertiban Umum (Trantibum) akan melakukan pengamanan bersama dengan pihak Polres Jember sebagai leading sektor keamanan. Satpol PP akan mengadakan pembinaan kepada masyarakat untuk selalu menjaga dirinya maupun menjaga lingkungannya masing masing, Demikian di sampaikan oleh Kepala Satpol PP Jember, Drs. Soeyonto, saat di temui jemberpost.com.
Mantan Camat Ajung ini menyampaikan tidak menutup kemungkinan kegiatan yang melanggar kamtibmas itu juga karena keteledoran masyarakat itu sendiri, oleh karenanya, dalam menyambut bulan yang suci nanti, ungkap Nyoto, agar masyarakat tetap taat dan patuh pada aturan-aturan yang telah ada, sehingga masyarakat mampu menikmati idul fitri tanpa rasa was-was.
Satpol PP sendiri, lanjut Nyoto, mempunyai sekitar 600 anggota personil yang telah tersebar di 31 kecamatan. Diharapkan Kasi Trantib yang ada di kecamtan nantinya terus melakukan koordinasi dengan jajaran samping (Muspika) dalam melakukan operasi-operasi dilingkungan msyarakat nanti. Kasat Pol PP sendiri menyampaikan untuk ada di Kabupaten, Sat pol PP akan membagi pasukan sebanyak 6 pleton siaga, yang akan melakukan operasi keliling selama 24 jam pada H-3 Idul Fitri sampai dengan H+3 Idul Fitri sebagai bentuk tanggung jawab ujung tombak keamanan pemerintah daerah, ungkapnya.
dihimbau juga kepada masyarakat, tegas Nyoto, bahwa masyarakat jangan sekali- kali melakukan kegiatan yang berbahaya seperti membakar Mercon yang dapat merugikan dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Karena ini masih suasana bulan suci ramadhan, janganlah melakukan hal hal yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri.
Sedangkan masalah pedagang kaki lima (PKL) selama bulan ramadhan ini, Satpol PP memberikan toleransi, namun PKL jangan seenaknya sendiri berjualan ditempat yang sudah di larang. Manfaatkan moment suci ini, sebagai moment beribadah dan mencari rejeki yang halal dengan sebaik-baiknya, tanpa harus meninggalkan aturan-aturan yang telah ditentukan, tandas pria hitam manis ini.
Maka, Nyoto berharap PKL juga dapat menjaga kebersihan kota, tetap tidak berjualan di atas trotoar, sehingga hak-hak pemakai jalan juga tetap tersampaikan. Yang pada intinya, ungkap Nyoto, mari agar semua masyarakat Jember, baik pengguna jalannya, PKL-nya, dan petugas-petugasnya, agar tetap saling menghormati sesamanya, toleransi, dan tetap menjaga kesabaran sehingga ketentraman dan ketertiban tetap terjamin utnuk semua mesyarakat, Ungkap Nyoto. (sal)

Kategori

Blog Archive

Rabu, September 09, 2009
600 Polisi PP Siaga Lebaran
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Layanan Publik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar