Jemberpost.com
Gelar Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) yang pada tahun dibidik designer, mereka berminat untuk menyaksikan pagelaran BBJ, khususnya Jember Fashion Carnival (JFC). “JFC cukup mendapat respon dari designer. Mereka bahkan berniat akan datang ke sini (Jember), untuk menyaksikan pagelaran JFC,” terang Agus Sutrisno, Pejabat dari Bank Tabungan Negara (BTN), Jember.
Keinginan designer untuk menyaksikan pagelaran JFC pada BBJ tahun 2009 ini, sudah barang tentu cukup melegakan masyarakat Jember. Betapa tidak. Karena kehadiran mereka ke kota Jember dalam rangka menikmati BBJ ini, juga akan diikuti designer-designer lain dari beberapa negara.
“Kehadiran mereka ke Jember nantinya, mungkin masih sebagai penonton. Tapi untuk tahun depan, rencananya mereka akan ambil bagian dalam parade JFC di BBJ,” tandasnya.
Kepastian akan hadirnya designer dunia untuk hadir pada pagelaran BBJ itu, menurut Agus, setelah Maria Ima, pemilik Kapal Laut Galery, Sanur, Bali, membeberkan niatnya untuk datang ke Jember. Maria sendiri, kata Agus, adalah seorang designer, yang link nya cukup luas, meliputi Perancis, Singapura, Belanda dan beberapa negara lain.
“Rencananya, Maria akan menggkoordinir teman-temannya sesama designer untuk hadir ke Jember, dalam rangka menyaksikan JFC. Karena itu di sini perlu kesiapan tempat istirahatnya (hotel),”katanya.
Menurut Agus, ketertarikan Maria untuk mengajak teman-temannya sesama designer datang ke Jember, karena dari dua kali gebyar BBJ yang dilaksanakan, penampilan yang disajikan JFC cukup memukau. Informasi soal BBJ dan JFC ini, menurut Agus, kian menguatkan designer untuk datang ke Jember, setelah pada pagelaran ke tiga BBJ, pihak Humas semakin meningkatkan publikasinya hingga menyapu seluruh pelosok tanah air.
Informasi soal BBJ ini bahkan mencapai negara lain lewat pengiriman Tabloid Jember Terbina ke 50 kantor kedutaan dan perwakilan negara asing. Selain juga publikasi lewat majalah Garuda yang diterbitkan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Airways.
“Designer itu mendapatkan informasi dari publikasi yang dilakukan Humas. Baik internet, maupun lewat penayangan di layar televisi, media cetak dan penyebaran pamflet serta baliho di beberapa daerah, termasuk ibukota,” katanya
Dari niatan Mari ini, Agus mengaku, semakin antusias untuk turut mensosialisasikan BBJ ke seluruh teman-temannya, baik yang ada di dalam negeri, maupun mancanegara. “Teman-teman saya di luar negeri juga banyak yang saya baru tahu soal BBJ dan JFC yang menjadi mascotnya,”jelasnya.(sal)

Kategori

Blog Archive

Rabu, Juni 17, 2009
JFC Pantik Perhatian Designer Dunia
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Bisnis, Gaya Hidup, Internasional, Nasional, Prestasi, Wisata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar