Dukung Sukses Pemilu, Bakesbang Gelar Pelatihan

Jemberpost.com
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar di seluruh Kabupaten Jember. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas) melaksanakan pembinaan dan pelatihan 930 anggota Linmas yang tersebar di 31 kecamatan. Pelatihan kesiapan itu difokuskan di 5 titik.
Menurut Kepala Bakesbang Linmas Kabupaten Jember, Sudjak Hidayat, jajaran Linmas di seluruh kabupaten telah siap mendukung kesuksesan Pemilu, yang hendak digelar pada 9 April mendatang. Setidaknya, mulai tanggal 10-23 Maret ratusan anggota Linmas yang berasal dari 248 desa/kelurahan telah rampung dilatih dengan berbagai materi yang bersifat fisik dan mental.
Ia mengatakan, tiap 2 anggota Linmas bertugas menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS), sehingga suasana pelaksanaan pencoblosan di tiap-tiap TPS bisa lebih kondusif. “Anggota Linmas yang kita tugaskan untuk menjaga TPS itu berasal dari desa masing-masing. Makanya jumlah anggota Linmas yang kita rekrut dari desa-desa menyesuaikan dengan jumlah TPS-nya,” katanya.
Para anggota Linmas itu, kata Sudjak, juga dilengkapi dengan seragam Linmas selama proses pengamanan Pemilu mendatang. “Para anggota Linmas dilengkapi dengan seragam yang diperoleh dari Pusat. Sampai dengan saat ini pendistribusian seragam ke anggota Linmas sudah mencapai 90 persen,” tegasnya.
Kabid Linmas Bakesbang Kabupaten Jember, Hery Setiawan, menurutnya, pembinaan anggota Linmas menjelang Pileg itu dikonsentrasi pada 5 tempat, di antaranya Alun-alun Jember, Kecamatan Rambipuji, Balung, Kalisat dan Tanggul.
Ia mengungkapkan, tugas Linmas sesuai dengan Permendagri No 10/2009, diantaranya menjaga ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan Pemilu. Termasuk menjaga kondusivitas penyelenggaraan pencoblosan di TPS, disamping berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Oleh karenanya tugas kita adalah menyiapkan anggota Linmas itu untuk terjun langsung selama Pemilu nanti melalui pelatihan. Tujuannya hanya untuk mendekatkan tempat tinggal mereka pada pusat latihan,” ungkapnya.
Pada tingkat kabupaten yang latihannya berpusat di Alun-alun. Dibina oleh Kodim 0824 dan Polres, untuk mengamankan serta menjaga kelancaran Pemilu di kawasan perkotaan dan sekitarnya. Sedangkan di wilayah kecamatan dilatih oleh tim pelatih dari jajaran Koramil dan Polsek setempat. “Dalam pelatihan selama 13 hari itu kita melibatkan tim pelatih dari Kodim, Polres, Koramil, Polsek dan Sat Pol PP,” ujarnya.
Anggota Linmas di masing-masing kecamatan yang diikutkan pelatihan tersebut sejumlah 30 orang. Materi pembinaannya meliputi penjagaan ketentraman dan ketertiban pada saat penyelenggaraan Pileg dan teknik pengamanan TPS, dalam bentuk materi ceramah dan fisik.
“Tiap kecamatan kita ambil 30 orang anggota Linmas, diharapkan nantinya anggota Linmas yang sudah kita latih itu akan mengajarkan hasil pelatihan pada anggota Linmas di desa masing-masing,” paparnya.
Hary menerangkan, Linmas akan menjadi ujung tombak penjagaan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pileg mendatang. Apalagi jumlah aparat Polri dan TNI terbatas jumlahnya. Dengan begitu, optimalisasi peran Linmas bakal menentukan terciptanya suasana aman dan kondusif.
“Peran Linmas ini sangat penting untuk mengamankan situasi dan kondisi daerah selama penyelenggaraan Pileg nanti. Karena jumlah Polri terbatas. Maka tiap 8 TPS akan dilengkapi oleh 16 anggota Linmas dan 1 personil Polri. Sedangkan jumlah TPS sebanyak 4908, itu berarti 9816 angota Linmas akan kita siagakan,” terangnya.(sal)