Kamis, Maret 05, 2009

Nenek Kena Gendam

Jemberpost.com
Kejahatan tak pandang bulu, Seorang perempuan yang sudah renta didampingi dua petugas Sat Lantas Polres Jember masuk ruang sentral pelayanan kepolisian (SPK) Polres Jember siang kemarin. Didalam ruang SPK, perempuan berusia lanjut itu membeberkan yang dialami ketika mengambil uang pensiunan di kantor Pos Jember. Karena, usai mengambil uang pensiun, perempuan yang belakangan diketahui bernama Nunina Mari (80) warga Jalan A Yani X Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates, bernasib suram.
Pasalnya, sejumlah uang yang berada ditabungan Bank BRI atas nama nenek ini hanya tersisa Rp 200 ribuan. Padahal, ditabungan tersebut terdapat nominal senilai Rp 4 juta lebih. Selain, uang ditabungan yang ludes, perhiasan yang dipakai korban berupa kalung, gelang tak tersisa ditubuhnya.
Tak hanya barang milik korban yang raib, tapi perhiasan yang berada dirumah juga ikut ludes. Peristiwa itu dialami korban sekitar pukul 14.00, ketika mengambil uang pensiunan di kantor Pos Jember. Korban ke kantor Pos Jember, berangkat dari rumah menumpang becak.
Sampai di kantor Pos Jember, langsung menuju ke tempat pengambilan uang pensiun. Usai mendapatkan uang pensiun, lalu korban keluar ruangan menuju jalan.Dijalan tersebut bermaksud menunggu angkutan kota. Disela sela menunggu angkuta kota, mendadak ada orang yang berbaik hati siap mengantar pulang.
Akhirnya, nenek ini ikut saja kehendak orang yang berbaik hati tersebut. Naiklah nenek ini ke mobil yang telah siap untuk mengantarnya. Didalam mobil itulah, orang yang berpura pura berbaik hati itu mulai memasang jurusnya. ”Didalam mobil saya dirayu rayu dan diiming imingi uang dollar. Kata orang itu, uang dollar itu nilai 1 milyar, ”kata Nunina Mari.
Bahkan, untuk menyakinkan uang dollar tersebut nenek ini langsung diajak menukarkan uang dollar ke bank. Setelah yakin jika uang dollar itu dapat dirupiahkan, lalu nenek ini diberi uang sebanyak 20 dollar. ”Kata yang memberi, bila uang dollar itu dirupiahkan bisa mencapai 1 milyar. Waduh saya senang banget, ”ulasnya.
“Saya disayang sayang dan dipeluk peluk oleh mereka. Selama itu saya diperhatikan betul sama dia, hingga masuk motor saja dibopong. Lalu, saya disuruh mengambil buku tabungan dan sejumlah perhiasan dirumah diantar mereka, ”tuturnya.
Tapi kata dia, setelah mengambil buku tabungan dan perhiasan dirumah, dirinya diajak ke bank BRI. Di bank, dirinya disuruh mencairkan uang yang tersimpan ditabungan senilai Rp 4 juta. Setelah itu, uang Rp 4 juta diambil lalu diberikan keorang tersebut. ”Lalu semua perhiasan yang dipakai disuruh melepas termasuk yang diambil dari rumah, supaya diserahkan kepada mereka, ”terangnya.
“Lalu saya diturunkan di jalan. Sebelum turun dari mobil mereka itu, saya diberi uang Rp 20 ribu untuk naik lin. Mobil mereka tak kelihatan, saya binggung perhiasan saya kok tidak ada, ”ujarnya. Akhirnya dengan ditolong anggota Lantas nenek pun melaporkan kejadian tersebut pada polisi.(sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna