Jemberpost.com,
Bank Indonesia (BI) sepakat melakukan kerjasama dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur yang tertuang dalam Kesepakatan Bersama (MOU) tentang pengembangan ekonomi di Jawa Timur.Pemerintah Kabupaten Jember membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Tim ini merupakan kerjasama antara BI Cabang Jember, Disperindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, BPS DIY, dan Perum Bulog Divre Yogyakarta dan instansi terkait di daerah ini. "Dengan terbentuknya TPID, diharapkan laju inflasi di Kabupaten Jember dapat terkendali dan mampu mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional. Serta menjaga kestabilan daya beli masyarakat, "kata Kepala BI Jember, A. Rasyid Madjid, pada pelantikan dan pembentukan TPID di Kabupaten Jember, Kamis tadi siang.
Rasyid mengatakan, TPID bertugas, antara lain melakukan pemantauan harga dan pemetaan masalah, pengendalian harga, memberikan informasi serta memberi rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. "Tugas TPID itu mencakup komoditas strategis dan beberapa komoditas yang memiliki bobot tertinggi dalam penghitungan inflasi di Kabupaten Jember, "katanya.
Sementara itu, Bupati Jember MZA Djalal mengatakan, kerjasama ini diharapkan dapat memacu bangkitnya sektor riil, sehingga pendapatan dan daya beli masyarakat dapat meningkat. "Berhubung kerjasama itu juga menyangkut sektor distribusi, maka selain meningkatkan sektor produksi, juga harus bisa menjaga kelancaran distribusi kebutuhan pokok sehari-hari. Bahkan, jika perlu dengan operasi pasar yang tepat sasaran, "kata dia.
Karena itu, menurut Djalal, perlu dipikirkan oleh BI kemungkinan pengembangan kerjasama pengendalian inflasi dengan daerah lain. "Jika tidak dijalin kerjasama, maka pengendalian inflasi di satu wilayah cenderung tidak memiliki daya tahan, kalau di Kabupaten tetangga tidak diproteksi pula dengan kebijakan yang sama, "katanya.
Deputi Pemimpin BI Surabaya Wibisono pada kesempatan itu mengatakan, kerjasama BI Jember dan Pemkab Jember ini akan mengimplementasikan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi. Yakni, melalui forum koordinasi yang memberikan prioritas pada pengendalian inflasi daerah.
Selain itu, meningkatkan daya saing daerah, pemberdayaan sektor riil, pengembangan sektor unggulan, penguatan program UMKM, kerjasama di bidang pertukaran data dan informasi, serta penelitian yang mendukung pengembangan ekonomi daerah. "Kami juga sedang mengupayakan pengembangan pola kerjasama ini di daerah lain di seluruh Indonesia. Ke depan kantor BI akan diarahkan menjadi katalisator bagi perbaikan ekonomi secara struktural di daerah masing masing, "katanya.
Kerjasama pembentukan TPID tersebut ditandatangani oleh Bupati Jember MZA Djalal dan Pemimpin BI Cabang Jember A. Rasyid Madjid. (sal/tot)
Kategori
Blog Archive
Kamis, Desember 18, 2008
TPID Jember Dilantik Bupati Djalal
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Ekonomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar