Rabu, November 04, 2009

Nonton Dandutan Diclurit

Jemberpost.com
Nasib sial menimpa Agus (19) warga Dusun Sumberwadung Desa Ajung Kecamatan Kalisat ini. Ia harus mengeram kesakitan setelah wajahnya terkena bacokan senjata tajamberupa celurit saat menonton musik dangdut di lapangan Desa Sumberwaru Kecamatan Sukowono. Atas insiden itu, korban langsung dilarikan ke puskemas setempat.
Saat insiden itu bukan Agus saja yang menjadi korban bacokkan tersebut. Namun teman korban yang bernama Umam (19) warga Dusun Sumberwadung Desa Ajung juga menjadi sasaran aksi anarkis orang yang tak dikenalnya tersebut. Insiden itu terjadi bermula dari Umam yang pertama menjadi sasaran aksi anarki tersebut.
Aksi itu terjadi ketika dua korban ini sedang berjoget menikmati alunan musik yang dinyanyikan oleh seorang biduan. Entah karena apa, mendadak Umam dikasari oleh orang yang tak dikenalinya. Uman yang pertama dibacok dengan celurit oleh orag yang tak dikenalnya.
Karena bacokan itu, Umam mengeram kesakitan. Teriakan histeris Umam ini langsung direspon oleh Agus. Agus melihat bagian kepala temannya bercucuran darah langsung menolongnya dan membelanya. Tapi apa yang terjadi, saat Agus melakukan pembelaan terhadap Umam, tanpa disadari dari arah belakang ada sabetan celurit mendarat dibagian wajahnya.
Crooss! Agus langsung terkapar dan bersimbah darah serta berteriak histeris. Penonton yang ada didekat Agus dan Umam langsung memberikan pertolongan terhadap korban luka parah tersebut.”Saya sudah tidak bisa melihat apa- apa saat itu. Karena, wajah saya tertutup darah segar yang megalir dari luka,” ujar Agus.
“Waktu itu, saya hendak menolong Umam karena menjerit kesakitan. Tanpa saya sadari ternyata dari belakang ada orang yang mengayunkan celurit kewajah saya. Celurit itu kena wajah saya dan sebagian hidung saya ada yang cuil,” tuturnya.
Saat itu kata dia, suasana penonton dangdutan biasa-biasa saja. Entah apa yang menyebabkan Umam menjadi sasaran aksi kasar penonton yang lain.”Saya tanya juga tidak ada masalah apa –apa. Sepertinya, saya dan Umam sudah menjadi incaran yang dendam kepadanya,” terangnya.
Atas kejadian itu, Agus berharap kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas aksi pembacokkan tersebut. Dan juga dirinya berharap pada penyelenggara dangdutan yang akan datang agar berkoordinasi dengan aparat.”Saat itu kejadian tidak ada aparat yang berada ditengah-tengah penonton. Sehingga, penonton yang membawa senjata tajam tidak terpantau,” ulasnya. (sal/kot)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna