Gali Sumur Tewas, Evakuasi Tegang

Jemberpost.com- Warga Patrang kembali gempar, kali ini dikejutkan tewasnya 2 orang penggali sumur yang diduga tewas karena menghirup gas beracun, ditambah proses evakuasi yang cukup menegangkan.Ceritanya sejak 20 hari lalu Tosan A, Tosan B dan Anas mendapat obyekan gali sumur di dusun Tegalbatu kelurahan Patrang dan kecamatan Patrang. Setiap malam mereka kerja dan rencananya semalan adalah penyelesaian akhir penggalian. Sekitar pukul 19.00 wib (25/11) Tosan A masuk dalam sumur selang beberapa menit disusul oleh Anas, namun baru masuk tiba-tiba Anas merasa sesak napas dan lemas ia segera naik untuk menyelamatkan diri, Melihat Anas naik sendirian dalam kondisi itu, Tosan B panik dan berusaha menyelamatkan Tosan A dengan memamngil manggil namun tak ada sahutan. Tosan B pun bergegas turun kedalam sumur sedalam 17 meter itu untuk menyelamatkan rekannya, namun naas Tosan B pun ikut tewas dalam sumur dan ditemukan dalam kondisi memeluk Tosan A.
Melihat 2 rekannya tewas, Anas mencari pertolongan dan warga pun segera berdatangan tetapi karena takut mereka segera menghubungi polisi dan polisi pun segera memanggil Tim SAR untuk evakuasi Jenazah.
Evakuasi sempat terhenti karena tim SAR sempat menduga dalam sumur banyak gas mengandung racun. Tim SAR pun melakukan percobaan dengan menurunkan anak ayam dalam sumur selang 2 menit diangkat anak ayam itu mati. Selanjutnya menurunkan lampu tempel yang ketika diangkat juga mati. Tim SAR menyimpulkan bahwa kedua orang tersebut telah tewas karena kekurangan oksigen. Tim SAR pun memutuskan akan melanjutkan evakuasi keesokan harinya (hari ini-red) karena keterbatasan peralatan dan sambil menunggu oksigen.
Warga yang tak sabar akhirnya menerobos police line dan memutuskan untuk menevakuasi sendiri dengan cara “digantol” menggunakan peralatan seadanya, dan baru selesai pukul 03.00 dinihari tadi. Dan selanjutnya ketiga korban yang juga warga patrang itu tadi pagi pukul 08.00 wib dimakamkan oleh keluarganya. (sal)