Jemberpost.com
Ternyata kepercayaan atas teman itu tidak ada yang abadi seperti Wahid (25) warga Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi ini. Gara – gara percaya dengan temannya, justru Wahid mendekam di sel tahanan Polres Jember. Wahid diminta oleh teman akrabnya yang bernama Ferdi yang kini mendekam di sel tahanan Polwil Besuki terlibat aksi curanmor di sejumlah wilayah. Karena sudah akrab itu maka Wahid mempercayainya begitu saja bahwa sepeda motor yang dijualnya tidak ada masalah.
“Saya sendiri tidak menyangka kalau Ferdi itu menjadikan saya seperti ini. Seandainya, tahu seperti ini, saya akan menolak menjualkan sepeda motor tersebut. Padahal, setiap harinya saya sangat baik dengan Ferdi,” ungkap Wahid dengan raut wajah kecewa.
Wahid sendiri sehari-harinya bekerja sebagai bengkel sepeda motor. Dengan bekal keahliannya yang dimiliki Wahid tersebut ternyata dijadikan sarana Ferdi untuk memuluskan praktik aksi curanmornya dapat menghasilkan uang.”Ferdi itu hampir tiap hari ditempat saya. Kok tega menjebloskan saya ke sel,” keluhnya.
Mestinya kata dia, barang yang disuruh menjualkan itu sejak awal dikatakan apa adanya. Jika dikatakan sejak awal apa adanya, tidak seperti sekarang ini.”Saya ini baru tahun ketika berurusan dengan polisi. Ya, sebelumnya tidak menyangka terjadi seperti ini,” bebernya.
Sepeda motor itu oleh Wahid dijual kepada Sulton Badrullah (23) warga Desa Gugut Kecamatan Rambipuji. Sepeda motor jenis vega R dibeli oleh Sulton dengan harga Rp 700 ribu.”Saya berani membeli sepeda motor itu karena katanya sepeda motor jabelan. Seandainya sejak awal disampaikan motor curian, nggak mungkin saya beli,” jelasnya.
“Saya tahunya setelah berada disini (polres, red) kalau motor hasil curian. Sebelumnya saya tidak tahu karena ngomongnya sepeda baik-baik. Sepeda motor itu dikatakan dari sepeda motor jabelan,” ungkap laki-laki yang berstatus mahasiswa ini.
Dalam pengungkapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor dalam kondisi pretelan. Dua unit sepeda motor itu jenis honda vario dan suzuki spind. Diduga dua sepeda motor itu milik warga kota Jember.”Kami masih melacak siapa korban aksi curanmor tersebut. Kita akan cari LP nya dulu,” kata Kanitresmob Polres Jember, Ipda Donny Adhie P. (sal/kot)

Kategori

Blog Archive

Kamis, November 05, 2009
Bengkel Penadah Motor Ditangkap
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Kriminal, Selidik Kasus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar