Selasa, Oktober 27, 2009

Pulang Dari Bali Ditangkap

Jemberpost.com-Meski bisa menghirup udara bebas, namun tak menjamin bisa bebas seterusnya bagi Saenol (27) warga Lingkungan Kampung Jawa Dusun Krajan Utara Desa / Kecamatan Kalisat. Karena setelah melakukan aksi pencurian hewan (Curwan) di Desa Sukorejo Kecamatan Sukowono, bersama dua komplotannya sepuluh bulan yang lalu, tinggal Saenol yang belum tertangkap.
Namun akhirnya, Saenol berhasil ditangkap petugas dirumahnya, Bapak yang dikarunia satu anak ini harus mengeram kesakitan setelah dihadiahi timah panas ketika ditangkap petugas berusaha kabur. Begitu juga dengan petugas, karena tak ingin buronannya kabur begitu saja, akhirnya mocong pistol petugas diarahkan ke kaki pelaku untuk melumpuhkan.
Timah panas yang menerjang kaki pelaku ini, membuat pelaku menyerah. Dan saat itu juga, pelaku dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.”Saya kapok pak, tidak akan berbuat mencuri lagi. Saat itu saya dipaksa diajak oleh Rais,” kata Saenol.
Kondisi serba sulit itu, membuat dirinya tak bisa berkutik. Pasalnya, Rais mengancam dirinya jika tidak bersedia ikut. Jika tidak ikut dirinya akan dipukuli oleh Rais.”Saya takut pak, dengan ancaman itu. Akhirnya, saya ikut saja kepada Rais,” ujarnya.
Saat beraksi, Saenol berperan sebagai pendorong sapi dari belakang. Saenol juga berjaga jaga ditempat yang jauh untuk memberikan kode jika kondisi tidak aman. ”Saya ini berada jauh dari rumah korban. Begitu sapi berhasil ditangan Rais, saya dan Cip yang menuntunnya,” terangnya.
Sapi hasil curian tersebut, oleh komplotan ini tidak langsung dijual tapi masih dititipkan kepada seseorang di Kalisat. Barang bukti sapi yang dititipkan tersebut ternyata tercium oleh warga. Hingga akhirnya, keberadaan sapi tersebut dilacak dan tempatnya datangi petugas.
Selanjutnya, beberapa hari kemudian dari kejadian, Cipto berhasil ditangkap petugas dan pada hari berikutnya Rais juga berhasil ditangkap. ”Saya langsung kabur ke Bali tidak pernah pulang. Baru pulang kemarin karena ada kabar Rais dan Cip telah keluar dari penjara,” tuturnya.
“Di Bali saya kerja di proyek sebagai kuli bangunan. Saya sebetulnya krasan disana karena sudah bekerja. Karena ada kabar teman saya keluar dari penjara, saya kepingin pulang,” ulasnya.
Kapolsek Sukowono, AKP Mastur membenarkan jika pihaknya telah menangkap Saenol. Saenol merupakan satu komplotan dengan Rais dan Cipto. ”Mereka terlibat aksi pencurian di Sukoreno. Karena berusaha kabur, pelaku dilumpuhkan dengan timah panas,” katanya. (sal/kot)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna