Pejabat Harus Siap Hadapi Perubahan

Jemberpost.com
Ada yang menarik dalam sambutan Bupati Djalal pada Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan CXLIV/144 Tahun 2009.Bupati Djalal menjelaskan, bahwa tujuan dilaksanakannya diklat ini, agar aparat siap menghadapi berbagai tantangan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bupati menyadari, terjadinya perubahan dalam berbagai tatanan pemerintahan saat ini, membuat aparat negara sering mengalami ketakutan.
Hal itu dikarenakan, sulitnya membedakan tugas yang harus dijalankan, masuk ranah hukum atau ranah administrasi negara. Karena itu, lewat diklat yang dilaksanakan, bupati berharap, aparat pemerintahan, khususnya di lingkungan Pemkab Jember, akan lebih memahami tugas yang harus dijalankan, yakni tidak saja sebagai abdi negara, tapi juga pelayan masyarakat. “Semoga denga diklat ini, aparat dapat lebih memahami berbagai hal terkait layanan publik,”imbuh Bupati Djalal.
Pendidikan bagi aparatur pemerintah merupakan sebuah keharusan yang mesti dilakukan. Mengingat dari pendidikan sekaligus pelatihan (diklat) ini, diharapkan akan lahir aparatur negara yang dedikatif, profisonal dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat.
Sementara itu Sucipto yang mewakili Kepala Badan Diklat Jatim, menyampaikan apresiasinya atas upaya Pemkab Jember, untuk mengangkat kompetensi para pejabatnya. Karena itu kepada seluruh peserta diklat, Sucipto meminta agar mengikutinya dengan penuh seksama.
Menurutnya, pendidikan dan latihan seperti itu, merupakan sesuatu yang sangat penting, terlebih dalam menghadapi perubahan paradigma pada tugas dan fungsi dari pejabat pemerintah. Pejabat pemerintah saat ini kata dia, tidak lagi menjadi pihak yang dilayani, tapi melayani.
Karena itu, seluruh peserta diklat diminta untuk mau memahaminya. Sebab jika tidak, maka akan ketinggalan oleh perubahan yang sedang terjadi. “Jika anda tidak belajar, anda tidak akan berubah. Jika anda tidak berubah, anda akan ketinggalan atas terjadinya perubahan,”tandas Sucipto, dihadapan 40 pejabat, dari Jember, Bodowoso, Situbondo, yang mengikuti diklat di Gedung Diklat, GOR Kaliwates, Jember.(sal)