Kamis, September 17, 2009

FKGI Tidak Kompak, BKD Malas Melayani

Jemberpost.com – Demonstrasi mempertanyakan status sukwan berlangsung di halaman Pemkab Jember. Aksi FKGI yang keempat kalinya di halaman Pemkab Jember, Rabu sore akhirnya diakomodir oleh Kepala BKD, Sugiarto. Sebelumnya Sugiarto mengaku malas melayani aksi FKGI karena organisasi tersebut dianggap tidak kompak dan tidak jelas.

Karena menurut Sugiarto pihaknya sudah berulangkali menjelaskan kepada unsur pimpinan FKGI akan status sukwan sesuai dengan peraturan yang ada. "Namun nyatanya masih ada anggota yang datang kesini dan menanyakan al yang sama, dan ironisnya para pimpinan yang sudah kami jelaskan juga ternyata tidak ikut datang, padahal mereka ikut tandatangan surat pernyataan dan tuntutan," imbuhnya.

Sugiarto menjelaskan soal status sukwan sudah diakui oleh pemerintah, namun memang bukan termasuk tenaga honorer yang digaji oleh APBD/APBN. "Status mereka sebenernya sudah jelas dan diakui, mau diapakan lagi, cuman memng bukan tenaga yang digaji oleh APBD atau APBN," imbuhnya.

Terkait dengan draft PP yang baru yang bakal menggantikan PP 48 tahun 2005, Sugiarto tidak mau berandai-andai. Karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda PP tersebut mau diberlakukan atau diputuskan oleh DPR RI dan Pemeerintah Pusat.

"Kalau memang sewaktu-waktu ada PP baru yang turun dan mengakomodir mereka untuk ikut CPNS maka kami langsung laksanakan, nggak mungkin kita berani tidak laksanakan itu, tapi nyatanya beluma ada peraturan baru yang turun," imbuhnya usai menemui perwakilan FKGI di ruang rapat BKD sore ini. [bj]


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna