Jumat, September 11, 2009

Bupati Djalal :Prajurit Harus Banyak Sabar Dan Tawakal


Jemberpost.com,
Sebagai prajurit jajaran TNI dan Polri telah banyak menyumbangkan karya bhaktinya untuk keutuhan dan persatuan bangsa, khususnya prajurit TNI dan Polri yang telah bertugas di Kabupaten Jember. Demikian disampaikan Bupati Jember MZA Djalal saat bersama jajaran TNI dan Polri buka puasa bersama, yang berlangsung di Aula Makodim 0824 Jember.
Bupati Jember MZA Djalal merasa bahwa banyak karya-karya yang dilaksanakan prajurit TNI dan Polri selama bertugas di Jember dalam membantu rakyat miskin menuju kehidupan yang lebih sejahtera. “Seperti tugas TNI dan Polri dalam membantu bhakti sosial perbaikan rumah layak huni hingga ke pelosok desa yang sulit terjangkau, “kenangnya.
Djalal juga berpesan kepada semua prajurit untuk banyak bersabar dan tawakal, utamanya dibulan suci ramadhan ini, meski banyak tugas yang harus dijalani kedepan semakin komplek dan menuntut profesionalisme dari setiap prajurit, baik parajurit TNI maupun Polri. “
Sementara itu Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol ARM. Totok Suhartono mengatakan kegiatan ini milik kita bersama dan merupakan implementasi dari rasa kebersamaan antara prajurit TNI dan Polri serta Pemkab Jember untuk terus menjalin komunikasi dan silaturahmi yang diwujudkan dalam bentuk berbuka puasa bersama. “Kebersamaan ini harus terus dijalin, bahkan kedepan harus terus ditingkatkan semata-mata membantu masyarakat menuju hidup yang lebih baik dna sejahtera, “ujarnya.
Acara kumpul bareng ini antara unsur muspida dengan jajaran TNI dan Polri di Kabupaten Jember juga untuk mempererat tali silaturahmi dan merupakan bentuk kepedulian Bupati dan unsur pimpinan didaerah ini kepada anggotanya yang bertugas di beberapa wilayah di Kabupaten Jember ini. “Sengaja kami menghadirkan semua jajaran TNI dan Polri yang bertugas di Koramil dan Polsek serta pejabat dilingkungan TNI dan Polri, “tegasnya.
Selain itu dalam acara tersebut hadir juga Drs. KH. Baharudin yang sengaja diundang khusus untuk memberikan tausiah sambil menunggu saat berbuka puasa bersama. Dikatakan puasa yang sedang dijalankan ini sifatnya sangat universal artinya semua umat Islam yang ada diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa ini.
Menurut KH. Baharudin, ibadah puasa sangat berbeda dengan ibadah-ibadah lainnya, sebab ibadah puasa ini tidak ada pengawasannya dan hanya Alloh SWT yang mengetahui orang tersebut berpuasa atau tidak. “Kalau ibadah selain puasa orang banyak yang tahu, tapi ibadah puasa tidak ada yang tahu dan orang yang berpuasa akan melahirkan orang yang iklas, “terangnya.
Selain itu masih menurut KH. Baharudin tujuan berpuasa untuk mencapai ketakwaan atau la’allakum tattaqun seperti yang terdapat dalam Surat AL-Baqarah ayat : 183 dan pada hakekatnya kita semua merupakan hamba-hamba Alloh SWT.
Tidak lama kemudian tibalah saatnya berbuka puasa yang didahului dengan menyantap ta’jil kemudian dilanjutkan shalat magrib berjamaah lalu secara bersama-sama menikmati makanan yang telah disiapkan. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna