Jumat, Agustus 07, 2009

Seputar Kampus Rawan, Motor Amblas Didepan Rumah

Jemberpost.com
Maling motor di Jember seperti hilang satu tumbuh seribu, Korban aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) terus bertambah. Pelaku tak henti-hentinya bergentayangan mencari mangsanya. Kali ini yang menjadi mangsanya adalah Imam Sayuti (29) warga Jalan Riau Kelurahan/Kecamatan Sumbersari. Sepeda motor milik korban jenis suzuki satria yang diparkir didepan rumahnya amblas.
Aksi itu baru diketahui korban ketika keluar dari rumah sekitar pukul 19.00 malam lalu. Korban tidak menyangka jika sepeda motor Nopol P 6921 RB yang diparkir didepan rumahnya bakal amblas. Padahal, korban telah mengunci setirnya sebelum ditinggal masuk rumah.
Tapi nyatanya upaya antisipasi yang dilakukan korban, tak membuat pelaku kesulitan untuk mengembatnya. Buktinya, motor dalam kondisi terkunci masih bisa mencurinya.”Saya juga heran kok pinternya pelaku ini mengotak atik kuncinya. Kalau tidak terbiasa melakukan aksi itu jelas tidak mungkin bisa,” ujar Imam.
Memang selama ini kata dia, dirinya tidak pernah melupakan kebiasaan mengunci setirnya sebelum meninggalkan motornya ditempat parkir. Karena dirinya sudah sering banyak mendengar sejumlah informasi terkait korban aksi pencurian kendaraan bermotor.”Ya, salah-satunya saya harus hati-hati setiap parkir. Tapi nyatanya dengan mengunci setirnya bukan menjamin aman,” terangnya.
Bahkan, lanjut dia, sebelum melaporkan kejadian pencurian kendaraan bermotor itu dirinya sempat menanyakan kepada tetangga sekitar. Tapi nyatanya tetangga disekitarnya tidak ada yang mengetahui jejak orang membawa motornya.”Padahal selama ini dilingkungan saya selalu aman-aman saja,” ulasnya.
“Ya, kami hanya bisa berharap motornya bisa ketemu lagi. Dan pelakunya segera ketangkap dan supaya dihukum setimpal dengan kesalahannya. Bagaimanapun, ulah pelaku itu bikin geram kami semua,” jlentrehnya.
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Leonard M Sinambela, menghimbau kepada masyarakat agar meningkatan kewaspadaan dilingkungannya masing-masing.”Utamakan dilingkungannya sendiri dijamin aman. Dan kalau keluar rumah dengan membawa dan memarkir kendaraannya tetap selalu diawasi,” tandasnya.
Karena, lanjut dia, pelaku nekat beraksi karena adanya kesempatan.”Biasanya pelaku itu tak langsung beraksi tapi masih melakukan pengintaian korban. Kalau memang ada kesempatan, baru pelaku itu beraksi,” ucapnya.
Namun demikian, pihaknya juga terus merespon setiap laporan yang masuk di Polres Jember. Bentuk respon itu diapresiasikan dengan menindaklanjuti pelacakan dan pengejaran terhadap pelaku. “Namun sejauh ini memang hasilnya belum sesuai harapan. Tapi kami terus berusaha untuk mengungkap setiap kasus yang terjadi,” imbuhnya. Sepertinya Polres Jember harus kerja keras mengungkap jaringan Curanmor di Jember.(sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna