Jemberpost.com
Macet Total. Itulah kondisi jalur Jember-Banyuwangi tepatnya dikilometer 32 gunung kumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo dini hari kemarin. Sebuah truk Nopol P 7413 PU bermuatan krupuk mentah mendadak terguling dijalan tersebut sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin. Akibatnya, krupuk mentah yang dimuat truk tersebut tumpah dijalan.Namun dalam kecelakaan ini tidak sampai ada korban. Sopir truk yang bernama Muklis (35) warga Desa/Kecamatan Kencong tak mengalami luka sedikitpun. Kondisi truk hanya mengalami kerusakan ringan.
Hanya saja, tergulingnya truk tersebut mengakibatkan krupuk mentah tumpah dijalan sehingga menghalangi pengguna jalan yang melintas dijalur tersebut. Agar arus tetap lancar, pengguna jalan harus bergiliran melintas. Karena jalur tidak bisa dilewati kendaraan dari dua arah yang berlawanan.
Untuk memaksimalkan kondisi jalur tersebut berjalan lancar, anggota Polsek Silo bersiaga dilokasi sejak pukul 03.00 dini hari. Mereka mengatur arus kendaraan yang melintas dilokasi dengan cara membuka satu jalur dengan sistim buka tutup. Karena dilokasi kejadian tidak memungkinkan ada dua kendaraan dari arah berlawanan melintas secara bersamaan.
“Kami ini sudah sejak pukul 03.00 dini hari tadi. Kalau pagi tadi jumlah kendaraan yang melintas tidak banyak. Tapi mulai pukul 09.00, kendaraan yang melintas semakin banyak jumlahnya. Mau tidak mau pengguna jalan, melintas dengan cara bergiliran satu jalur buka tutup,” kata salah satu petugas Polsek Silo.
Guna mengoptimal arus lalu lintas dilokasi segera normal lagi, warga setempat bersama polisi bahu membahu mengevakuasi kendaraan yang terguling itu. Dengan peralatan seadanya, proses evakuasi terus dilalukan. Namun, baru sekitar pukul 11.00 siang kemarin truk berhasil dievakuasi.
“Disini ini mas bukan sekali ini terjadi kecelakaan tapi sering terjadi kecelakaan. Masak sering kecelakaan pemerintah daerah tidak tanggap terhadap kondisi jalan setempat. Kesannya kok dibiarkan begitu saja tanpa ada solusi bagi keselamatan bersama,” ujar Jumani, bos krupuk yang ikut proses evakuasi.
Dikatakan dia, korban kecelakaan dilokasi serupa sudah cukup banyak. Terjadi kecelakaan seharusnya segera dikaji dan dicari solusinya.”Masak setiap bulan mesti ada kejadian kecelakaan ditempat itu. Tolonglah instansi terkait bersedia duduk satu meja untuk mencari solusinya,” harapnya.
Ditutur sopir, Muklis (35) warga Desa /Kecamatan Kencong bahwa kecelakaan itu terjadi diluar kesadarannya. Ketika truk sarat muat krupuk mentah melintas dijalur tersebut mendadak terguling.”Saya tetap bertahan didalam truk. Truk terguling ketika melintas ditikungan menanjak,” terangnya.
Dijelaskan sopir truk, krupuk mentah yang diangkut rencananya dikirim ke Mataram. Dirinya se Minggu sekali mengirim krupuk mentah ke Mataran dengan jalur yang sama.”Kurang lebih beban krupuk sekitar 5 ton. Dan itu kami jalani sudah bertahun tahun,” ujarnya. (sal)
Kategori
Blog Archive
Kamis, Juli 23, 2009
Truk Muat Krupuk Terguling
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Selidik Kasus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar