Perampok Gagal Jarah Pom Bensin

Jemberpost.com- Petugas kepolisian berhasil menggagalkan percobaan perampokan oleh lima pelaku di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kecamatan Bangsalsari, Selasa (21/7/2009).Tiga pelaku berhasil dibekuk, sementara dua orang lainnya melarikan diri.

Tiga orang yang berhasil dibekuk adalah Supriyanto, Sulaiman, dan Bullah. Sulaiman dan Bullah adalah warga Probolinggo. Supriyanto warga Kecamatan Tanggul Jember, dan kakinya ditembus pelor.

Polisi menyita barang bukti berupa 5 butir pelor 7,8 milimeter yang ditempatkan di sebuah pistol mainan, 5 butir peluru 9 milimeter yang ditaruh di sebuah pistol rakitan, satu ponsel, satu unit sepeda motor Supra hitam bernopol P 4940 MP, dan satu unit Jupiter MX merah bernopol N 3345 RM.

Ceritanya, sekitar pukul 07.30, Budi, salah satu karyawan SPBU, mencurigai lima orang yang bergerombol di sekitar SPBU tersebut. Ia ingat, rencananya hari ini hendak menyetorkan uang sebesar Rp 427 juta, yang merupakan hasil pendapatan SPBU.

Khawatir bakal terjadi hal-hal tak diinginkan, Budi menelpon Markas Kepolisian Sektor Bangsalsari. Sejumlah petugas pun datang ke SPBU, dan langsung mendatangi lima orang tersebut.

Tak dinyana, salah satu tersangka menodongkan pistol ke arah petugas. Namun, saat pelatuk ditarik, ternyata tak terdengar bunyi letusan. Pistol itu macet. Tanpa menunggu, langsung saja polisi meringkus para bandit tersebut. Pelor dilepaskan untuk melumpuhkan bandit yang mencoba lari. Tiga orang bandit berhasil diringkus, dua orang lainnya melarikan diri.

"Kami sudah mengetahui identitas dua orang yang lari, yakni warga Kecamatan Tanggul. Kami akan melakukan pengembangan, apakah ini sindikat lama atau bukan," kata Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Nasri.

Mengenai kepemilikan senjata rakitan oleh tersangka, Nasri mengatakan, senjata dibeli Samsul, salah satu tersangka yang melarikan diri, dari seseorang tak dikenal seharga Rp 1,5 juta. "Sementara dua sepeda motor yang kami sita tidak ada kesamaan antara plat nopol dengan nopol di STNK," kata Nasri. [bj]