Selasa, Juli 21, 2009

Marah, Nelayan Buang Ikan di Kantor Dinas Perikanan

Jemberpost.com – Marah, terliha jelas diwajah-wajah puluhan nelayan dari Kecamatan Puger yang membuang puluhan ekor ikan di depan gerbang kantor Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, Selasa (21/7/2009). Aksi buang ikan ini merupakan bagian dari aksi unjuk rasa memprotes keberadaan rumpon di laut selatan.

Selain membuang ikan, para nelayan juga menginjak-injak miniatur rumpon. Mulanya miniatur rumpon itu hendak dibakar. Namun petugas kepolisian melarangnya, sehingga mereka hanya menginjak-injak miniatur rumpon hingga hancur.

"Kami sepakat rumpon dianjurkan pemerintah, kalau aturannya benar. Faktanya di Puger, rumpon semrawut. Rumpon hanya dimiliki nelayan kaya," kata Ahmad Muchit, salah satu aktivis Dewan pengurus Lembaga Kelompok Rukun Nelayan, dalam orasinya.

Menurut Muchit, para nelayan miskin sudah tak kuat lagi. Rumpon menjadi biang sulitnya mereka memperoleh ikan, karena gara-gara rumpon di tengah lautan, ikan tidak mau menepi.

"Kenapa Dinas Peternakan Perikanan tidak mau memutus rumpon. Jangan-jangan ada oknum yang punya rumpon," teriak Kustiyono, koordinator aksi.

Salah satu poster yang dibawa nelayan berisi ancaman: 'Rumpon harus diputus, kalau tidak akan terjadi perang saudara dan banjir darah, siapa disalahkan?'.

Para nelayan sempat akan menginap di kantor Dinas Perikanan dan Peternakan. Namun upaya itu akhirnya dibatalkan. Sejumlah perwakilan akhirnya bertemu langsung dengan Kepala Dinas Peternakan Dalhar. [bj]


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna