Penjudi Ditangkap Saat Ngopi Diwarung

Jemberpost.com
Mengelabuhi dari ancaman sergapan petugas sudah menjadi strategi pelaku judi togel. Tapi, perlu disadari bagaimana piwainya pelaku menghindar dari sergapan petugas, jika tetap menekuni praktik haram itu suatu ketika kena jugaSeperti halnya yang ditengah dilakoni tiga warga ini. Karena ulahnya, akhirnya mendekam disel tahanan Mapolres Jember.
Ketiga warga itu diantaranya bernama Samsul Hadi (38) warga Dusun Krajan Desa Manggaran Kecamatan Ajung, Muslih (58) dan M Said (42), keduanya merupakan warga Desa /Kecamatan Jenggawah. Mereka ditangkap petugas karena terlibat perjudian togel di desa setempat.
Meski lama menekuni praktik judi tersebut namun baru kemarin mereka berhasil dibekuk dan kini resmi ditetapkan sebagai tersangka. Padahal, petugas melakukan lidik terhadap praktik judi yang mereka tekuni, sudah cukup lama. Para tersangka ini berhasil ditangkap saat menikmati kopi di warung Jalan PTP Kebun Renteng Ajung.
Penangkapan kali ini berlangsung lancar. Mengingat para tersangka tidak menaruh curiga sedikitpun bahwa gerak-geriknya telah dipantau petugas. Begitu para tersangka ini masuk warung dan pesan kopi, petugas mendahului berada dalam warung tersebut. Sambil menunggu pesanan kopinya, dimanfaatkan tersangka untuk melayani pembeli togel.
Nah, ditengah melakukan transaksi togel itu petugas langsung menyergap tersangka. Karena tak mengetahui satu persatu keberadaan tamu diwarung tersebut begitu disergap tersangka tak berkutik. Saat itu juga dilakukan penggeledahan badan terhadap tersangka. Dalam penggledahan, petugas mendapatkan rekapan togel dan uang tunai sekitar Rp 305 ribu serta 3 unit Hp sebagai sarana perjudian tersebut.
Setelah didapatkan barang bukti berupa rekapan togel dan lainnya, para tersangka langsung digelandang ke Mapolres Jember.”Segala bentuk dan jenis permainan judi tetap menjadi atensi. Saya minta masyarakat jangan berhenti memberikan informasi kepada kami,” kata Kasatreskrim Polres Jember, AKP Leonard M Sinambela, SH,SIk.
Saya yakin, judi masih ada dimasyarakat meski telah banyak yang diproses di PN. Namun, hal itu tidak akan membuat polisi menyerah dengan kondisi yang ada.”Judi tetap menjadi prioritas penangganan. Apapun jenis dan bentuk permainannya, kalau unsur judinya terpenuhi tetap kami tindak,” katanya.(sal)