Jemberpost.com
Mencuri selain kenakalan bisa jadi sebuah kebiasaan dan akhirnya menjadi penyakit yang memalukan. Padahal, Ia anak seorang kepala sekolah dasar di wilayah Kecamatan Sukowono. Tapi mengapa Yusfin H (23) warga Jalan Sumberjambe Desa Sumberdanti Kecamatan Sukowono nekat melakukan dugaan aksi pencurian di kawasan kampus Tegalboto Kecamatan Sumbersari.
Memang, kalau dilihat sisi materi keluarganya, laki-laki yang tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Jember ini tidak masuk akal berbuat seperti itu. Tapi kenyataan itu, telah terjadi. Dan atas perbuatannya tersebut, kini pelaku mendekam disel tahanan Polres Jember.
Ia sampai dipolres seiring dengan ulahnya berhasil dipergoki warga saat beraksi di masjid kampus Unmuh Jember. Untuk memuluskan aksinya, pelaku juga ikut melaksanakan salat dimasjid tersebut. Dengan modus itu, ternyata dinilai pelaku cukup sukses.
Namun, falsafah telah membuktikan bahwa sepandai-pandai tupai melompat, toh akhirnya jatuh di tanah juga. Mungkin falsafah itu pas untuk menggambarkan petualangan pelaku hingga berhasil dijebloskan kesel tahanan Polres Jember.
Berhasil dijebloskannya kesel tahanan, ketika pelaku beraksi dikawasan kampus Unmuh Jember sekitar pukul 12.00. Ketika itu korban sedang melaksanakan salat di masjid setempat. Sedangkan barang milik korban yang berupa tas diletakan diteras masjid setempat.
Korban tak menaruh curiga jika disekitar lokasi sedang berkeliaran orang jahat. Tanpa menaruh curiga sedikitpun, korban langsung meninggalkan tasnya dan menuju ketempat salat. Nah, kesempatan itu tidak disia-siakan oleh pelaku untuk beraksi.
Tanpa pikir panjang lagi, pelaku langsung mengembat tas milik korban. Namun naas, ketika pelaku beraksi ternyata berhasil dipergoki warga. Pelaku langsung ditangkap dan dibawa ke Mapolres Jember bersama barang buktinya berupa tas milik korban. Pelaku masih untung karena tidak sampai menjadi korban aksi anarkis warga.
Begitu sampai di polres, pelaku diintrograsi oleh petugas. Dalam pengakuannya, bahwa pelaku mengakui telah mengambil tas milik korban yang belakangan diketahui bernama Iqbal Mabrur Jalan Argopuro Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji.
Tak hanya itu saja yang diperbuat pelaku dalam aksinya. Setelah dikorek petugas, pelaku mengaku tidak hanya sekali mencuri. Pelaku juga terlibat aksi pencurian dikawasan kampus Unej sekitar pukul 12.00 (22/7) yang lalu.
Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur sebuah laptop merek axio. Laptop itu diletakan diteras masjid Unej ditinggal korban melaksanakan salat. Begitu selesai salat, korban menuju tempat barangnya diletakan. Tapi apa yang terjadi, laptop milik korban sudah tidak ada ditempat.
“Kalau melihat modusnya yang terjadi di dua tempat itu, kami akan terus mendalaminya. Mengingat, kasus pencurian dikawasan kampus tidak hanya sekali saja terjadi. Tapi sebelumnya juga ada warga yang mengadu barangnya hilang dikawasan kampus,” kata Kasatreskrim Polres Jember, AKP Leonard M Sinambela, SH, SIK.
Untuk itu tambah dia, bagi warga yang merasa pernah kehilangan dikawasan kampus segera mendatangi polres.”Siapa tahu, barangnya yang hilang ada kaitannya dengan pelaku yang telah kami tangkap. Karena kami masih terus berusaha mengembangkan kasus ini,” imbuhnya. (sal)

Kategori

Blog Archive

Kamis, Juli 30, 2009
Anak Kasek Jadi Pencuri
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Kriminal, Selidik Kasus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar