Sabtu, Juni 13, 2009

Tega, Bapak Tusuk Anak Kandung

Jemberpost.com
Setan mana yang merasuk ditubuh bapak yang satu ini. Dia tega melukai anak kandungnya sendiri dengan senjata tajam berupa pisau dapur. Akibat, tusukan pisau itu, kini bocah umur sembilan tahun itumendapat perawatan serius di ICU UGD dr Soebandi Jember.
Seorang bapak ini bernama Misrawi alian Pak Pin (34) warga Dusun Krajan Desa Slateng Kecamatan Ledokombo. Anak kandungnya bernama Arifatul Inayah (9). Insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 17.00 kemarin. Entah berawal dari apa, mendadak Misrawi menghunjamkan pisau dapur kearah perut bocah kelas III SD ini.
Pengakuan Misrawi, bahwa penusukan anaknya tersebut diluar kesadarannya. Saat itu, dirinya mengambil pisau dari dapur dibawa ke kamar Inayah. Setelah berada di kamar Inayah, dirinya mengaku tidak ingat lagi.
”Wong saya tidak nusuk Inayah. Pisau saya lempar ternyata terkena Inayah. Karena saya punya masalah kepada orang lain yang mencoba mengganggu saya,” ujar Misrawi, kemarin.
Masalah apa?”Masalah keluarga,” jawabnya. Istri saya tidak pulang lagi kerumah setelah kerja di Malaysia. Sampai sekarang saya tidak tahu ada dimana, Tapi kabarnya, istri saya sudah nikah dengan laki-laki lain,” bebernya.
Keterangan Misrawi dibenarkan oeh adik kandungnya yang bernama Bu Ilham. Menurut Bu Ilham, Husmiati Ningsih, istrinya Misrawi sudah dua tahun ini meninggalkan tersangka.”Dulu, istrinya Misrawi pamit kerja di Malaysia. Setelah itu, tidak ada kabar rimbannya,” terang Bu Ilham.
Dituturkan Bu Ilham, bahwa sejak ditinggal istrinya, Misrawi sering ngomong sendiri. Dan selalu menyendiri tidak mau diganggu.”Meski begitu, Misrawi tidak pernah marah marah kepada orang lain. ”Walapun begitu, Misrawi tidak pernah ngamuk. Ya, hanya diam,” ungkapnya.
Kapolsek Ledokombo, AKP Bambang Poerwo, mengaku tengah memeriksa tersangka. Karena, tersangka memberikan keterangan selalu beruah-ubah, dan trkadang tidak masuk diakal.”Masak, kalau ditanya kenapa kok tega menusuk anaknya sendiri. Misrawi jawabnya saya tidak nusuk, pisau saya lempar,” ujar Kapolsek menirukan tersangka.
Anehnya, kata Kapolsek, ketika tersangka diminta menceritakan dari awal bisa gamblang, tapi menginjak cerita siapa yang menusuk anaknya, Misrawi mejawab tidak tahu.”Saya tidak menusuk Inayah Pak, Ianyah kena lempar pisau saya. Waktu itu, pisau saya lempar mengenai Inayah,” beber Misrawi ditirukan Bambang.
“Kami amankan sebelah pisau dapur yang dipakai tersangka untuk menusuk korban. Sejauh ini, kami belum bisa memastikan masalah apa yang menyebabkan Misrawi menusuk buah hatinya sendiri. Ini akan kami dalami lebih detail lagi,” terangnya.
Memang, awal cerita Misrawi mampu menuturkan dengan gamblang kepada siapapun juga apa yang dialaminya. Mulai dari pengambilan pisau, hingga dibawa kemana pisau itu, Misrawi cukup jelas dalam memaparkannya. Akan tetapi, ketika ditanya pisau itu kok bisa mengenai perut anaknya, bapak yang mengaku sehari-harinya bekerja buruh tani ini pilih diam.
Bahkan, Misrawi malah mengaku kesal terhadap pertanyaan yang dilontarkan orang yang ada didekatnya itu mencecarnya dengan pokok persoalan yang sama yakni fokus pada pisau bisa mengenai perut anaknya.”Saya kesal Pak kalau ditanya-tanya itu-itu saja,” ujarnya, sambil mengusap dahinya lalu menundukkan kepalanya. (sal)

Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna