Jemberpost.com,
Pembangunan sarana prasarana jalan di Kabupaten Jember tahun 2009 ini memasuki tahun keempat pemerintahan MZA Djalal,yang fokus di pembangunan jalan desa. Proyeksi pembangunan dan peningkatan jalan penghubung desasaat ini sedang dikonsentrasikan. Demikian disampaikan Kabid Pembangunan dan Peningkatan Jalan di Dinas PU Bina Marga Pemkab Jember, Senan.
Menurutnya, sekitar 80 % proyek di Dinas PU Bina Marga Pemkab Jember adalah pembangunan dan peningkatan jalan di desa. Jalan Desa diyakini sebagai sarana terpenting selain penerangan atau listrik yang selama ini sudah dicanangkan melalui program Proyek Penerangan Jalan Umum (PJU). “Dibanding pembangunan jalan di perkotaan, jalan desa sangat diprioritaskan, “jelasnya.
Khusus untuk menghindari kenakalan rekanan, dan juga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan Dinas PU, dalam proyek pembangunan saat ini meningkatkan pengawasan. Tentu saja personel yang ada yang dimaksimalkan kinerjanya, sebab jumlah personel pengawas di Dinas PU Kecamatan sangat terbatas. “Kita fokus untuk pembangunan sarana di pedesaan. Karena itu sebagian besar dari aspirasi masyarakat, ”ujar Senan.
Proyek pembangunan jalan di Kabupaten Jember mencapai 205 paket pekerjaan yang kesemuanya akan dilaksanakan tahun Pertama APBD 2009. Dalam pelaksanaan nantinya proyek tersebut akan menggunakan teknologi pengerjaan jalan berupa pengerasan metode telford atau HRS.
Ada beberapa bagian jalan yang menggunakan ATB. Tentu saja teknologi yang dipakai tetap metode batu pasangan onderlaag. “Dulu memang metode agregat. Sementara banyak keluhan, kerusakan jalan. Metode itu sebenarnya lebih efektif tapi, seringkali diakui pelaksanaan kurang maksimal,” ujar Senan, mengakui.
Beberapa jalan desa yang akan diandalkan menjadi sumber peningkatan dan pemicu peningkatan taraf perekonomian masyarakat desa adalah, jalan di kawasan tembus wisata Bandealit, Kecamatan Tempurejo. “Kita maksimalkan, kalau tidak salah pasti akan tembus ke wilayah pantai, ”ujarnya lagi.
Sedangkan untuk jalan-jalan desa di kawasan lain, semisal di Baban Silo Sanen, juga menjadi prioritas karena di Kecamatan Silo, masih banyak jalan desa yang belum tergarap. “Kita tidak mungkin bisa memenuhi semua program rancangan kita, dan usulan masyarakat. Masyarakat lebih bisa bersabar dalam hal ini. Karena program pembangunan menyesuaikan anggaran yang tersedia, ”ujarnya.
Dinas PU Pemkab Jember selain melaksanakan program peningkatan dan pembangunan jalan raya di pedesaan, juga melakukan program perawatan jalan. Program perawatan jalan memiliki bidang tersendiri di Dinas PU. “Insya Allah, besok kita akan paparkan lagi, ”pungkasnya. (sal)

Kategori

Blog Archive

Sabtu, Juni 13, 2009
80 Persen PU Bina Marga Bangun Jalan Desa
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Layanan Publik, Pembangunan Desa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar