Jalur Maut Gumitir Tewaskan 3 Orang

Jemberpost.com -
Kecelakaan beruntun kembali terjadi di jalur Gunung Kumitir di perbatasan Jember-Banyuwangi, pagi tadi. Akibat kejadian itu, tiga orang dilaporkan tewas di tempat kejadian. Kecelakaan beruntunmelibatkan dua truk, masing-masing pengangkut aspal dan jeruk, serta satu mobil Suzuki Carry.
Setelah sempat ditutup beberapa jam akibat kecelakaan beruntun sehingga menyebabkan kemacetan, petugas kepolisian akhirnya membuka jalur Jember - Banyuwangi melalui Gunung Kumitir.

Keputusan tersebut diambil setelah petugas bersama warga berhasil menarik salah satu truk bernopol P 8199 UU yang tadinya terguling.

Selain itu, petugas juga berhasil mengevakuasi mayat sopir Carry berwarna hijau bernopol Z 1086 HE yang terjepit di belakang kemudi.

Namun, petugas masih belum mengevakuasi truk pengangkut aspal bernopol W 9720 UN dan mobil Carry yang masih terguling di salah satu tikungan di Gunung Kumitir.

Kecelakaan beruntun yang terjadi di jalur Jember - Banyuwangi via Gunung Kumitir, Selasa tadi pagi, akibat rem salah satu truk blong.

Korban meninggal dunia adalah Ny. Musayyadah, sopir mobil carry Edi Misyono (36), Ny. Pahi. Korban luka adalah Maulana Ainul Yakin (8 tahun), Robiyah (41), dan Abdurrahman (45).

Kepala Kepolisian Sektor Silo Inspektur Satu Zainuri mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul delapan. Saat itu, dua truk melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember.

"Pas di tikungan sebelum Watu Gudang, truk pengangkut jeruk di bagian depan slong. Dia terguling. lalu truk yang belakang membanting ke kanan, berpapasan dengan colt dari arah Jember dan bertabrakan," kata Zainuri.

Keterangan Zainuri berbeda dengan keterangan Saleh, sopir truk pengangkut jeruk. Pagi tadi, ia melajukan truk yang mengangkut jeruk dari Banyuwangi menuju Kecamatan Semboro, Jember.

"Saya jalan enak-enakan. Tahu-tahu saya dengar rem tidak makan dari atas. Suaranya cowas cowas, suara angin saja," kata Saleh.

Ternyata di belakang Saleh tepat, saat posisi jalan menurun, adalah truk yang mengangkut aspal. Benar saja. Truk pengangkut aspal itu menabrak bagian belakang truk yang dikendarai Saleh, sehingga terguling.

"Saya tidak tahu apakah truk saya terguling setelah mobil carry itu ditabrak atau sesudahnya," kata Saleh. [wir]