RSUD Gratiskan Albumin Buat Pak Rosidi

Jemberpost.com - Direktur RSUD dr. Soebandi Jember akhirnya menggratiskan albumin untuk Rosidi alias Pak Supsidi. Sebelumnya, jiwa Rosidi terancam karena keluarganya tak mampu membeli albumin yang berharga jutaan rupiah. Rosidi membutuhkan pasokan tiga kantong albumin. Harga satu kantong Rp 1,25 juta. Kendati terdaftar sebagai pasien miskin, Rosidi tidak mendapat albumin gratis dari RSUD Jember, karena albumin tidak masuk dalam daftar obat yang disubsidi pemerintah. Padahal, keluarga Rosidi menyatakan, kondisi pria berusia 40 tahun itu kritis jika tak segera mendapat albumin.

Direktur RSUD Jember Yuni Ermita membenarkan, bahwa kadar albumin dalam tubuh Rosidi pasca operasi liver memang rendah. "Kami mencoba pemberian albumin melalui makanan. Ada peningkatan dari 1,1 miligram menjadi 1,3 miligram. Tapi kenaikan itu masih di bawah standar 3 miligram," katanya.

Mulanya pihak RSUD bersikap tak bersahabat, saat wartawan hendak meliput kasus yang dialami Rosidi. Begitu wartawan datang, pintu Ruang Bedah Khusus (RBK) langsung ditutup dan dikunci oleh staf pegawai.


Setelah diyakinkan oleh Wakil Direktur Keuangan RSUD Damanhuri, Yuni Ermita kemudian bersedia menerima wartawan di ruang kerjanya. "Nanti akan saya gratiskan, ya sudah. Gajiku dipotong," katanya kepada wartawan.

Ermita mengatakan, anggaran RSUD dr. Soebandi terbatas untuk membiayai pasien yang tidak tercantum di daftar penerima asuransi kesehatan warga miskin. Ia meminta masyarakat memahami kesulitan RSUD. [sal]