Jemberpost.com
Bukannya kebaikan yang didapat namun penderitaan yang diterima itulah yang dialami oleh Anwari. diRuang perawatan rumah sakit Kalisat tampak seorang laki laki tergolek lemas diranjang tidur. Infus menancap dilengan kirinya dan perban tebal membalut perutnya yang terluka robek yang diduga akibat sabetan celurit. Korban bernama Anwari (19) warga Dusun Sasi Desa Sukosari Kecamatan Sukowono.
Korban mengalami luka robek diperut sepanjang 20 centimeter. Peristiwa tragis itu menimpa korban saat menonton musik gambus dalam rangka Maulid Nabi di Dusun Patemon Desa Randuagung Kecamatan Sumberjambe. Laki laki bujang ini, berada ditengah tengah acara musik gambus tersebut.
Informasi jemberpost.com menyebutkan, musik gambus digelar sekitar pukul 20.00, di Dusun Patemon Desa Randuagung Kecamatan Sumberjambe. Ketika alunan musik gambus menghiburnya, sejumlah penonton ikut berjoget. Entah karena apa, ada penonton yang terlibat perkelaian.
Penonton yang terlibat perkelaian diketahui berinisial HK dan AN. Adanya perkelaian itu Anwari terdorong untuk melerainya karena berada tak jauh dari arena tersebut. Justru dalam upaya melerai perkelaian itu, salah satu pelaku yang berinsial HK mengayunkan celurit ke arah Anwari.
Ayunan celurit itu, berhasil merobek perut Anwari. Sehingga, Anwari mengalami luka robek diperut dan darah segar mengalir dengan sendirinya. Adanya korban terluka, penonton yang ada di arena musik gambus langsung memberikan pertolongan kepada korban. Saat itu juga korban dilarikan ke rumah sakit Kalisat.
Hingga kini korban masih menjalani perawatan dirumah sakit. Anwari minta polisi untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang membuat dirinya pertunya dijahit.”Saya minta polisi mengusut tuntas kasus yang menimpa kami. Karena, nyaris nyawa kami melayang, ”kata Anwari saat ditemui dirumah sakit.
Kapolsek Sumberjambe AKP Ribud Budiono membenarkan telah terjadi penganiayaan yang menimpa Anwari (19) warga Dusun Sasi Desa Sukosari Kecamatan Sukowono. Namun, pihaknya mengaku tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut. ”Kami masih melakukan penyelidikan. Penyelidikan itu, termasuk manari bukti dan saksi terjadi penganiayaan itu, ”katanya. (sal)
Kategori
Blog Archive
Jumat, Maret 20, 2009
Melerai Malah di Clurit
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Kriminal, Selidik Kasus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar