Kamis, Maret 26, 2009

Jember Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Jatim


Jemberpost.com,
Pelaksanaan MTQ XXIII Propinsi Jawa Timur di Kabupaten Jember memang masih sekitar 4 bulan lagi, yaitu tepatnya mulai tanggal 19 – 25 Juli 2009 mendatang. Namun demikian, berbagai persiapan untuk pagelaran ini memang sudah terlihat disana - sini. Mulai dari sosialisasi, pemasangan baliho, rencana kegiatan, penetapan home stay para peserta dan penonton yang berasal dari luar kabupaten hingga persiapan – persiapan menyangkut pembukaan MTQ yang rencananya akan digelar semeriah mungkin.
Menurut Sekretaris Kabupaten Jember, Djoewito, saat membuka acara Sosialisasi MTQ di Pendopo Wahyawibawagraha. berbagai persiapan penyelenggaraan MTQ kali ini sudah direncanakan dengan sebaik – baiknya. “Namun demikian, bila masih ada kurang kesempurnaan disana – sini hendaknya bisa dimaklumi, oleh karena itu, berbagai masukan demi kelancaran acara ini sangat kami harapkan”, tegasnya dihadapan peserta sosialisasi yang terdiri dari para utusan dari kabupaten / kota lain se – Jawa Timur yang hadir saat itu.
Djoewito juga menjelaskan, satu hari sebelum pelaksanaan MTQ, yaitu tepatnya tanggal 18 Juli akan digelar Pawai Ta’aruf. Dalam pawai ini, seluruh peserta MTQ dari seluruh kabupaten / kota yang ada di Jatim akan ambil bagian. “Pawai ini akan diikuti sebanyak 38 kabupaten / kota yang ada di Jawa Timur dengan mobil hiasnya yang rute-nya start dari Jl. Gajah Mada (GOR Kaliwates) hingga finish di depan kantor Pemkab Jember”, terangnya.
Sedang untuk pembukaan MTQ secara ceremonial-nya akan, lanjut Djoewito, akan digelar di Stadion Notohadinegoro pada tanggal 19 Juli. Pembukaan MTQ ini nantinya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur dan ada juga penyerahan Piala Bergilir MTQ dari Walikota Sidoarjo kepada Bupati Jember. Namun, yang tak kalah menariknya dari moment ini adalah atraksi hiburan yang akan menyemarakkan acara pembukaan MTQ. “Nanti para penonton akan dihibur oleh penyanyi Opick, Tari Kolosal, Balasyik dan juga penampilan JFC yang tentu saja kali ini akan berbeda dari biasanya, sebab JFC pada pembukaan MTQ ini penampilannya akan disesuaikan dengan budaya Islam”, tukasnya.
Selain pembukaan MTQ yang akan digelar semeriah mungkin, kata Djoewito, selama penyelenggaraan MTQ, masyarakat Jember dan juga pengunjung dari kabupaten lain juga akan disuguhi pameran (expo) produk unggulan dari kabupaten / kota peserta MTQ. Pameran yang diselenggarakan oleh Disperindag Kab. Jember ini akan berlokasi di Gedung Balai Serba Guna (BSG) di kawasan GOR PKPSO.
Pada kesempatan yang sama pula, Kepala Biro Administrasi Kemasyarakatan, Thoriq Effendi, mengatakan acara pembukaan MTQ dan Pawai Ta’aruf memang harus benar – benar dipersiapkan. “Sebab, dari sana dapat dilihat seberapa besar kekompakan panitia dan juga para kafilah yang mengikuti pawai dalam membina kebersamaan”, tegasnya.
Ia menjelaskan, nantinya setiap kalifah dalam mobil hias yang mengikuti pawai akan terdiri dari 54 orang. “Mereka terdiri dari peserta MTQ, official-nya, dan juga crew mobil hias lainnya”, terangnya lagi.
Sementara itu, Imam Haramain, Kakanwil Depag Propinsi Jatim, menandaskan, hal terpenting dalam acara MTQ ini adalah sikap sportivitas dari para peserta beserta official-nya dan juga dewan hakimnya. “Jangan sampai ada ekses-ekses yang menimbulkan berbagai praduga berkaitan dengan kemenangan peserta”, cetusnya. Oleh karena itu, imbuhnya, para peserta atau dewan hakim yang menilai kepiawaian peserta lomba hendaknya benar – benar fair dan tidak subyektif, sehingga tujuan adanya lomba MTQ ini benar – benar dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pihak.
Imam Haramain berharap, dengan adanya lomba MTQ ini nantinya manfaat lomba akan dapat dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari – hari. “Sehingga lomba MTQ ini tidak hanya sekedar mempertandingkan suara emas saja, lebih dari itu, Al – Qur’an yang dibaca tersebut hendaknya dapat diamalkan dan dihayati dalam kehidupan sehari – hari oleh semua pihak, sehingga pada akhirnya akan dapat menciptakan SDM yang berkualitas dan berakhlaq”, pungkasnya.
Salah seorang peserta sosialisasi dari Kota Malang, Imam Santoso, mengatakan sosialisasi pelaksanaan MTQ ini sangat perlu, agar para peserta dari luar kabupaten dapat lebih mengenal Kabupaten Jember, “Terutama sekali masalah penginapan, hal ini sangat perlu disosialisasikan oleh Pemkab Jember kepada para peserta dan penonton dari luar kota, mengingat padatnya acara sehingga kami memerlukan informasi yang cepat dan tepat”, cetusnya.
Selain itu, kata Imam, para peserta juga harus benar – benar siap bertanding, sebab nanti siapa saja yang keluar sebagai juara tentu akan diikutkan dalam MTQ di tingkat nasional yang pada akhirnya akan membawa nama baik Propinsi Jawa Timur. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna