Senin, Februari 02, 2009

Hujan Lebat Akibatkan Banjir Di Jember


Jemberpost.com,
Hujan lebat di Jember selama 2 (dua) hari terakhir ini timbulkan genangan air dan banjir dibeberapa titik. Pembenahan sistem drainase di Jember dari tahun ke tahun tidak pernah tuntaskan masalah genangan air dan banjir.
Di Kecamatan Panti, misalnya setelah diguyur hujan selama satu hari penuh jam mengakibatkan beberapa fasilitas pengairan berupa jembatan di dusun Gebang Desa Panti putus, tangkis jembatan Prapah jebol, dan pondasi jembatan Glensengan tergerus, sehingga bila tidak secepatnya ditangani akan mengakibatkan kerugian yang serius. “Namun dari kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, “kata Kabag Humas Pemkab Jember, Drs. Agoes Slameto sesaat setelah meninjau lokasi bencana.
Sementara itu di Kecamatan Kencong juga terjadi hal yang sama yaitu ada 8 titik sungai yang tangkisnya jebol, selain itu terdapat 2 desa seperti desa Paseban dan desa Kraton terendam luapan air setinggi 1 meter, namun juga tidak terjadi korban jiwa. “Sementara masyarakat di 2 desa tersebut diungsikan ketempat yang lebih aman seperti di Balai Desa setempat, “lanjut Agoes.
Pengendara sepeda motor terpaksa harus mengalami kerusakan mesin, karena air bah dari saluran air di bawah jalan raya meluap tidak mampu menampung jumlah air yang masuk ke saluran di sana. “Meski perbaikan saluran air didalam desa terus diperbaiki, masalah genangan air dan banjir di wilayah itu tetap saja muncul dan merugikan masyarakat pengguna jalan raya, “terang Agoes yang meninjau langsung situasi warga pengungsi di Desa Paseban.
Kondisi jalan yang berlubang karena terkikis air bah dari saluran yang tersumbat hingga saat ini masih dalam pembenahan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pengairan Kabupaten Jember. “Karena sarana itu masih dalam perbaikan instansi terkait, diminta pengguna jalan raya harus hati-hati melalui jalan itu, “pintanya.
Sedangkan di Kecamatan Rambipuji yang tidak jauh dari jantung kota Jember terdapat satu tangkis jebol tepatnya di Desa Rambigundam. “Dan untuk mengantisipasi meluasnya bencana, dinas terkait langsung datang dan memperbaiki tangkis tersebut, “katanya.
Yang juga disebabkan hujan lebat kemarin, menurut Agoes juga terjadi di Kecamatan Patrang Kelurahan Bintoro Dusun Mojan terjadi tanah longsor. “Bencana tanah longsor tersebut juga tidak menimbulkan korban jiwa, karena memang jauh dari perkampungan warga, “tegasnya.
Lebih jauh hujan yang melanda Kabupaten Jembersejak sore kemarin, ternyata belum mengakibatkan banjir. Ketinggian air dibeberapa pintu air pun masih dibawah normal.
Menurut Agoes Slameto, kawasan rawan banjir dibeberapa titik di Kabupaten Jember hingga pagi ini masih normal. "Berdasarkan hasil monitor kami, walaupun hujan semalaman genangan belum sampai membahayakan jiwa dan harta. "kata Agoes ketika baru saja tiba dari kunjungannya di beberapa lokasi bencana. Bahaya lain yang biasanya datang berbarengan dengan hujan, seperti pohon roboh pun dikatakan Agoes belum terjadi.
Sementara itu, ketinggian air di beberapa pintu air yang menjadi rujukan juga masih normal. Di Desa Paseban dan Desa Kraton misalnya, ketinggian air masih berada di bawah normal, yakni masing-masing 600 sentimeter dan 150 sentimeter. "Hujan lumayan deras. Takutnya jadi banjir aja, "kata dia yang pagi tadi tengah berada di pinggiran kali Bondoyudo.


Hujan yang mengguyur Jember sejak Jum’at hingga senin hari ini, mulai mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa lokasi Jember dan sekitarnya.


Dikatakan Ari, untuk evakuasi pemerintah telah memberikan dan menyiapkan perahu karet dan tenda jauh-jauh hari. "Di pos RW sudah ada perahu karet dan tenda untuk evakuasi kalau-kalau banjir besar datang," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Satlak Kabupaten Jember, Drs. Edi B. Susilo mengatakan pemerintah Kabupaten Jember melalui Satlak langsung mengambil langkah dengan upaya tanggap darurat dengan mengungsikan warga yang rumahnya tergenang air ke tempat yang lebih aman seperti di Balai Desa Paseban dan Desa Kraton. “Selain itu di dua desa tersebut dibuatkan dapur umum dan alat berat (eskavator) sudah disiapkan untuk membenahi tangkis yang jebol, “katanya.(sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna