Jemberpost.com - Seorang oknum anggota TNI bernama Kopral Kepala Bram, mengamuk di warung rujak dan pasar, di Kecamatan Gumukmas,Hasan Buchori, salah satu saksi dan korban kekerasan Bram, mengatakan, kejadian berawal sekitar Senin malam pukul 23.00, di sebuah warung rujak di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Gumukmas.
Saat itu, Kholil, warga Desa Bagorejo, baru tiba di warung dan memarkir sepeda motornya. Beberapa saat kemudian, datanglah Kopral Bram.
Entah kenapa, Bram mendadak marah kepada Kholil. "Kenapa lihat-lihat?" tukas Bram, sembari menghantam dada Kholil.
Kholil pun lari tunggang-langgang. Bram masuk ke dalam warung dan membuat empat orang yang lagi asyik makan rujak kabur, begitu diancam dengan sebilah sangkur. Hasan tak sempat kabur, dan 'menikmati' bogem Bram mampir di mata kanannya.
Puas membogem, Bram berjalan menuju pasar Gumukmas. Di sana, ia mengamuk dan membuat sejumlah orang yang asyik main kartu lari. Seorang warga yang asyik tidur, nyaris terkena tikaman sangkur, kalau tidak segera bangun dan menghindar dari serangan Bram.
Untunglah, polisi kemudian datang. Namun, Bram sudah keburu kabur.
Kepala Subdenpom Jember, Kapten Rusdiyanto mengatakan, pihaknya belum mendengar adanya keributan yang dipicu oknum tentara tersebut. "Kami akan cek dulu ke kepolisian, dan akan kami kumpulkan bukti-bukti. Kalau terbukti, kami akan tindaklanjuti secara hukum," katanya. [wir/BJ]
Kategori
Blog Archive
Kamis, Desember 18, 2008
Kopral TNI Mabuk Dan Ngamuk di Pasar Gumukmas
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Kriminal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar