Kamis, September 04, 2008

BBJ BAWA JEMBER JADI MIMPI INDAH MASA DEPAN


Jemberpost.com,
Gaung Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2008 telah usai. Seperti halnya setiap pertemuan, pasti yang tersisa hanyalah tinggal kenangan. Namun, kenangan yang tertoreh itu bukanlah hanya sekedar kenangan yang kemudian terlupakan. Kenangan yang terjadi selamaBulan Berkunjung ke Jember merupakan suatu kenangan yang membawa dampak bagi setiap kalangan. Mulai dari masyarakat kelas bawah sampai ke masyarakat kelas atas. Dengan demikian, adanya BBJ tentu sangatlah ditunggu kedatangannya. Banyak sudah yang terjadi selama Agustus 2008 yang oleh Pemkab Jember dicanangkan sebagai Bulan Berkunjung ke Jember. Mulai dari ajang adu prestasi, inovasi dan kreasi. Pelaku dan penikmatnya-pun tidak hanya berasal dari kawasan Jember saja, namun juga datang dari kota-kota lain di Indonesia bahkan mancanegara.
Tentu, mereka tidak hanya ingin menonton berbagai macam pagelaran yang dihelat selama sebulan penuh. Lebih dari itu, mereka ingin menjajal kemampuan, mengasah bakat dan bahkan meraih prestasi yang pada akhirnya akan berguna bagi mereka di masa mendatang. Dan ternyata, mereka berhasil mengaktualisasikan diri melalui BBJ. Misalnya saja dengan munculnya ‘bibit-bibit’ baru pada bidang olahraga yang bisa mencapai prestasi seperti yang diharapkan.
Berkaitan dengan hal itu, usainya BBJ 2008 hendaklah tidak dijadikan ‘stagnancy’ (kemacetan) maupun kemunduran kreasi, inovasi dan prestasi masyarakat. “Meski BBJ telah rampung digelar, namun masyarakat harus tetap berkreasi, berinovasi dan berprestasi, bahkan lebih bagus lagi bila ada peningkatan kualitas di masa depan, selain itu diharapkan, masyarakat luar Jember, datang kesini sepanjang tahun, bukan hanya satu bulan saja”, tegas Drs. Agoes Slameto, M.Si, Kepala Kantor Infokom Pemkab Jember yang juga selaku Sekretaris BBJ 2008.
Menurut Agoes, BBJ telah membawa dampak yang cukup signifikan bagi perkembangan ekonomi kerakyatan dan iklim investasi di Jember. “BBJ telah membawa multiplayer effect terhadap masyarakat Jember pada khususnya”, ungkapnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya BBJ peningkatan ekonomi kerakyatan dapat terangkat. Misalnya saja, banyak pelaku usaha yang semakin menggiatkan usahanya, seperti pengusaha bendera, umbul-umbul dan pernak-pernik BBJ, antara lain: pin, topi, kaos, sticker dan sebagainya.
“Menjelang dan selama bulan Agustus omset mereka meningkat, pun dengan para pedangang kecil yang biasa mangkal ketika suatu even di gelar”, katanya.
Sedang dari segi investasi, lanjut Agoes, saat ini telah banyak investor baik dari dalam maupun luar negeri yang tidak hanya sekedar ‘melirik’ potensi-potensi yang ada Jember. Lebih jauh lagi, mereka telah indent untuk menanamkan modalnya di kota tembakau ini. Hal ini karena para investor tersebut tertarik untuk mengembangkan usahanya di Jember, sebab mereka menilai bahwa kota Jember cukup kondusif untuk dijadikan kota berwirausaha.
Namun demikian, peranserta masyarakat untuk menciptakan suatu kota Jember yang aman, nyaman dan tentram sudah barang tentu sangatlah diperlukan. Sehingga, harus ada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat agar kota ini menjadi kota yang layak untuk berinvestasi.
Agoes juga menambahkan bahwa suksesnya BBJ 2008 dalam rangka HUT RI Ke-63 yang telah digelar tidak terlepas dari partisipasi seluruh elemen masyarakat. Ia menandaskan, tanpa bantuan dan dukungan masyarakat, maka tujuan BBJ tidak akan dapat diraih sesuai dengan yang diharapkan, yaitu meningkatkan dimensi histori, ekonomi kerakyatan dan prestasi.
“Oleh karena itu, Bupati MZA. Djalal mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat Jember, juga kepada BUMN, BUMD, para wirausahawan dan media cetak maupun elektronik yang telah men-support kegiatan BBJ”, imbuhnya. Namun di sisi lain, BBJ kali kedua ini tidak terlepas dari kekurangan. “Bupati juga mohon maaf kepada masyarakat atas segala kekurangan selama BBJ”, tambahnya.
Dan karena even ini telah usai, maka masyarakat yang masih memasang bendera merah-putih, umbul-umbul, baliho dan segala pernak-pernik BBJ untuk menurunkannya. Ia mengatakan, Kantor Infokom sendiri telah mensosialisasikan pesan ini melalui SMS Center, siaran keliling, Program Bedah Potensi Desa, siaran di RRI dan radiogram yang diteruskan ke seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Jember untuk kemudian disebarkan kepada masyarakat melalui jajaran terkait.
Akhirnya, kata Agoes, Selamat dan Sukses atas terselenggarannya BBJ 2008. Semoga apa yang telah digelar akan memotivasi Jember sebagai Kota yang memiliki Mimpi Indah di Masa Depan seperti yang diharapkan Bupati MZA. Djalal. “See You Hallo BBJ 2008...., Welcome BBJ Yes 2009....”, pungkas Agoes. (sal/dian)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna