Jemberpost.com- Dinas Kependudukan dan catatan sipil Jember dituding sebagai sarang pungutan liar. Tudingan yang dilontarkan Ketua LSM Gempar Anshori ini berdasarkan laporan yang masuk bahwa untuk pembuatan KTP apabila mau sehari jadi maka dibutuhkan biaya Rp.50 ribu – Rp.100 ribu dan KK Nasional juga ditarik serupa. “Apa hal ini tidak diantisipasi oleh Dispenduk, atau Dispenduk sudah tidak mampu ngurusi layanan public”Kecam Anshori.
Pengakuan serupa juga dilontarkan Roshadi seorang aktivis Partai, menurutnya itu dianggap biasa, “Waktu saya ngurusi itu ditawari sama “orang dalam” mau sehari atau 5 hari, kalau sehari biayanya Rp.50 ribu. Roshadi menambahkan bahwa pungutan macam ini sudah berlangsung lama.
Sementara itu ada yang menarik dalam pengurusan KK Nasional oleh Dispenduk Jember, ada RT / RW yang 2 minggu selesai namun adapula yang dijanjikan 4 bulan baru selesai.
Sementara itu Kepala Dispenduk Hendroyono tidak berhasil ditemui dengan alasan tidak berada ditempat. (sal)
![](http://2.bp.blogspot.com/_en00EqTEiEY/SgELM5JXR0I/AAAAAAAAA7k/t-7fLUVEUG4/S240/dijual+oke.jpg)
Kategori
![](http://3.bp.blogspot.com/_en00EqTEiEY/SmbJzL0-G_I/AAAAAAAABF4/G2Cip7GKpKw/S240/ADIGUNA+kartunama.jpg)
Blog Archive
![](http://1.bp.blogspot.com/_en00EqTEiEY/Sma_11ClvmI/AAAAAAAABFA/H9v6N2K17iQ/S485/agenda+bbj.jpg)
Selasa, Januari 12, 2010
Dispenduk Jember Sarang Pungli
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Layanan Publik, Selidik Kasus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar