Jumat, Desember 04, 2009

Perubahan Arus Untuk Atasi Kemacetan Lalu Lintas

Jemberpost.com- Dinas Perhubungan (dishub) Pemkab Jember dalam waktu dekat akan melakukan perubahan arus lalu lintas di kawasan kota, hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas utamanya pada jam sibuk yang kerap kali terjadi kemacetan. Perubahan arus lalu lintas di Jember itu sendiri sebetulnya sudah digagas sejak tahun 2007 lalu, sebab dari survey dan evaluasi data dinas perhubungan dengan instansi terkait seperti kepolisian, PU Cipta Karya dan PU Bina Marga yang ada dilapangan perlu diadakannya perubahan lalu lintas. Dalam perubahan arus tersebut nantinya dari Jl. Gajahmada (depan Bank Niaga), Jl.Sultan Agung, Jl. Ahmad Yani , Jl.Trunojoyo, dan Jl.HOS. Cokroaminoto dibuat satu arah, sebagai langkah awal yang dilakukan oleh dishub untuk menerapkan perubahan arus tersebut dengan membuka pagar pembatas dari simpang tiga Jl.Kenanga hingga pos polisi Jl. Sultan Agung.
Demikian pula dengan median yang ada di simpang tiga Jl.Kenanga hingga depan Bank Niaga akan melakukan pembongkaran, diharapkan kendaraan dari arah barat (Surabaya) diharapkan bisa satu arah ke timur menuju Jl.Sultan Agung. Langkah ini diambil oleh dishub untuk mengurangi kepadatan di sekitar Jl. Ahmad Yani dan persimpangan Jl. Trunojoyo yakni Pasar Kepatihan. Selama ini Jl Trunojoyo merupakan tempat pertemuan arus dari Jl. Ahmad Yani dan Gladak Kembar, padahal badan jualan di kawasan tersebut sangat sempit sedang jumlah kendaraan menumpuk karena menuju pusat perbelanjaan Matahari dan Pasar Tanjung. Perubahan arus itu sendiri khususnya di Jember dilakukan oleh dishub selama lima tahun sekali, karena dirasa selama kurun waktu tersebut perkembangan jumlah kendaraan sangat pesat sekali.
Drs. I Gede Putu Budiade Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Jember, membenarkan adanya rencana perubahan arus lintas di Kabupaten Jember tersebut. Namun Putu belum bisa memastikan kapan perubahan tersebut diterapkan, mengingat masih menunggu rapat kordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait. Namun pihaknya berjanji perubahan arus lalu lintas ini akan diuji cobakan sebelum akhir tahun 2009 ini, mengingat perubahan arus lalu lintas di Jember dirasa sangat mendesak. Putu juga menambahkan, pagar pembatas yang sudah dibongkar di Jl.Sultan Agung nantinya akan dipasang di bandara Notohadinegoro sedang median jalan di Jl. Gajahmada akan ditaruh diterminal Tawang Alun, karena sangat dibutukan bagi keluar masuknya kendaraan angkutan umum seperti bis, MPU, maupun bis kota.
“ Keruwetan lalu lintas kerap terjadi di sepanjang Jl.Ahmad Yani dan Jl.Trunojoyo, karena itu dishub berupaya memecah arus dengan penyebaran arus lalu lintas dengan memotong lewat Jl. Diponegoro dari arah barat. Terkait perubahan arus lintas ini Dishub Pemkab Jember telah melakukan sosialisai kepada masyarakat baik di media cetak maupun elektronik, sehingga masyarakat paham dengan apa yang dilakukan oleh dishub ini. Dalam mengadakan perubahan arus lalu lintas dishub mengandeng juga pihak perguruan tinggi yakni dari Politeknik bidang transportasi, untuk mengadakan kajian dan mencari solusi kemacetan lalu lintas di Jember khususnya di wilayah kota yang sering terjadi saat jam masuk dan pulang sekolah,”jelas Putu.
Perubahan arus lalu lintas tersebut juga mengacu pada UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas kendaraan yang berkecepatan rendah seperti sepeda motor, anngkutan kota, dan angkutan barang diharapkan melintas di jalur kiri. Oleh karena itu dengan adanya UU yang baru tersebut nantinya kendaraan roda empat harus parkir disebelah kanan, sehingga tidak mengganggu kendaraan yang tengah melaju di jalur kiri. Dishub juga meminta kepada masyarakat untuk mentaati aturan lalu lintas sesuai dengan aturan UU, salah satunya saat berkendara mengikuti petunjuk rambu lalu lintas yang sudah terpasang. Dari tahun ke tahun jumlah pelanggaran lalu lintas menunjukan angka peningkatan, utamanya pengendara roda dua yang seringkali mengabaikan rambu lintas. (hms/mc)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna