Kamis, November 12, 2009

Dinkes Hentikan Operasi Katarak Sepihak, Masyarakat Marah


Jemberpost.com- Kegiatan Sosial yang dilaksanakan Medical Ministery Internasional (MMI) tiba-tiba dihentikan mendadak oleh Dinas kesehatan Jember. Yumarlis Humas Dinkes membenarkan penghentian kegiatan ini namun menurutnya penghentian ini atas usulan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).Seperti diketahui Kegiatan sosial pemeriksaan dan Operasi Katarak ini diikuti oleh ribuan masyarakat, bahkan setiap hari lembaga tersebut dapat memeriksa dan mengoperasi 300 pasien. Disinyalir karena persaingan profesi antar dokter sehingga kegiatan ini dihentikan.
Masyarakat yang mayoritas antri sejak senin ini tidak terima dan berdemonstrasi di depan pintu masuk gedung Rumkit FKG Unej. Mereka mempertanyakan alasan penghentian kegiatan yang dirasakan penuh nuansa persaingan profesi.
“Pemerintah Jember menutup mata dengan keadaan kami, mereka menghentikan ini karena iri hati”Teriak Suroso SH pasien yang tinggal melaksanakan operasi.
Senada dengan itu Ahmad Alkaff dari Yayasan Rabithah Alawiyah Jember menyayangkan sikap Dinkes dan IDI yang menafikkan nurani dan mengedepankan faktor iri hati. Ia berharap ada setitik perhatian untuk masyarakat kecil, apalagi sekedar fator administrasi mestinya bisa diselesaikan sambil jalan. Ahmad mencontohkan keikhlasan para dokter MMI yang bekerja dengan nurani dan keikhlasan. “Mereka profesional, Ikhlas membantu masyarakat kecil dan dengan penuh senyuman, Tiru mereka”.Ujarnya.
Ironisnya petugas yang memberi pengumuman malah melakukan pembohongan publik dengan mengatakan bahwa obat-obatan yang dibawa para bule telah habis. Mendengar itu masyarakat berteriak-teriak tidak percaya. “Sudah mengecewakan malah menyalahkan dokter bule, Dasar dinas kesehatan dan IDI ndak punya malu”kata Salim warga Balung yang ikut Demo.
Sementara itu Dr Kendzia dari MMI yang dikonfirmasi Jemberpost.com disela-sela persiapan pulangnya menyatakan kebahagiaannya bisa menolong masyarakat Jember. “Mereka cantik, ganteng dan baik-baik “. Ujarnya sambil senyum
Ketika ditanyakan seputar penghentian kegiatan ini Dr Kendzia dengan anggun menjelaskan bahwa ia menyesal nggak bisa menolong masyarakat Jember lagi, ia hanya ikuti peraturan. Namun jika diijinkan pasti MMI akan kembali. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna