Jemberpost.com
Penghuni dunia ini memang sudah tidak karu karuan. Buktinya, status haji yang disandangnya tidak membuat Haji SR (45) warga Dusun Onjur-Onjur Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo berbuat kebajikan tapi menceriderai statusnya. Pak haji SR ini nekat berbuat tidak senonoh terhadap tetangganya sendiri yang masih berusia 14 tahun sebut saja nama samarannya Bunga.
Kasus itu terungkap ketika Bunga pulang kerumah dari tempat mondoknya di Desa Sumberlesung Kecamatan Ledokombo. Pulang agak awal tidak seperti hari-hari biasanya yang dilakukan Bunga. Karena pulangnya agak awal, keluarga Bunga menaruh curiga terhadap Bunga.
Namun tidak seketika itu, Bunga ditanya oleh keluarganya kenapa pulang awal tidak seperti hari-hari biasanya. Padahal, Bunga berada di pondokan biasanya dua Minggu sampai satu bulan penuh. Baru beberapa hari berangkat mondok tapi Selasa (29/09) 2009 yang lalu Bunga sudah berada dirumah lagi.
Awalnya, kepada orangtuanya Bunga mengeluh perutnya sakit. Karena mengeluh sakit, keluarganya memaklumi jika Bunga pulang awal dari mondoknya. Namun belakangan ada keluahan lain yang dialami Bunga tapi bukan lagi masalah perutnya.
Bunga mengeluh sakit dibagian alat kelamin ketika kencing. Dan tak hanya mengeluh sakit saat kencing tapi ada bercak darah yang keluar dari alat kelaminnya. Nah, cerita yang polos keluar dari gadis desa ini membuat keluarga mengaku was-was. Ada apa dengan darah yang keluar dari alat kelaminnya.
Perlahan tapi pasti itu yang ditempuh keluarga ini untuk mendapatkan keterangan yang gamblang terhadap Bunga. Dengan sabar dan telaten akhirnya, keluarga ini berhasil mengorek keterangan Bunga. Tentu saja, Bunga akhirnya membeberkan kenyataan pahit itu kepada orangtuanya mulai dari A sampai Z.
Bunga menuturkan jika sekitar pukul 09.00, siang itu Selasa (29/09) 2009 yang lalu mendapat perlakuan tidak senonoh oleh Haji SR. Aksi perbuatan haji biadap itu dialami Bunga ketika tengah melihat acara televisi dirumahya Haji SR. Kebetulan suasana rumah Haji SR saat itu lagi sepi.
Kabarnya, aksi aib itu dilakukan Haji SR ketika istrinya tidak ada dirumah. Laki-laki yang telah dikarunia anak dua ini, memanfaatkan suasana sepi tersebut. Bunga yang tengah asyik melihat televisi langsung ditarik tanganya ke kamar Haji SR. Selanjutnya, mulut Bunga disumbat dan tangan didekap, lalu tanpa pikir panjang lagi, ibarat lebah yang siap ngentup sengatnya itu langsung diarahkan kesasaran pilihannya.
Tentu saja, sengatan yang tak biasa dialami Bunga membuatnya meronta. Meski Bunga berusaha meronta, tapi tetap saja tenaganya masih dibawah standart Haji SR tersebut. Karena sengatan yang membabi buta tersebut membuat Bunga tak berdaya.”Bunga belum sempat cerita apa yang dialami dirinya dalam kondisi diancam. Tapi mengaku kalau mulutnya disumbat dan tangannya didekap oleh pelaku,” kata bapak kandungnya yang enggan namanya disebutkan.
“Saya berharap kepada petugas untuk menindaklanjuti kasus ini. Karena, saya orang miskin, kadang diperlakukan tidak adil. Untuk itu, pelakunya diproses sesuai prosedur hukum dan dihukum setimpal dengan masa depan anak saya yang telah hancur,” harapnya.
Kapolsek Ledokombo, AKP Bambang P membenarkan telah ada laporan masuk terkait dugaan perkosaan.”Sudah masuk laporannya, sekarang tengah diperiksa saksi-saksinya termasuk korban. Kami akan proses sesuai prosedur hukum yang ada,” tegasnya.
“Mudah-mudahan, semua cepat selesai proses pemeriksaannya. Dan kami bisa melangkah lebih lanjutnya lagi ketahap yang lain. Jangan kuatir terhadap laporan ini pasti kami proses,” ujarnya. (sal/kot)

Kategori

Blog Archive

Selasa, Oktober 06, 2009
Perawan Disikat Pak Haji Dilaporkan Polisi
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Kriminal, Selidik Kasus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar