Jemberpost.com
Nasib tragis menimpa Siti Jamilah (28) warga Desa Karangharjo Kecamatan Silo ini. Niat baiknya agar suaminya yang bernama M Munir (35) segera pulang kerumah, justru berbuah petaka bagi istrinya. Pasalnya, begitu suaminya pulang langsung naik pitam dengan menghajar istrinya.
Akibat bogem mentah suaminya itu, Siti Jamilah mengalami luka memar disejumlah tubuhnya. ”Sampean bisa lihat sendiri pada wajah saya ini ada bekasnya masih ada. Tak hanya ini (luka memar) yang dipukul oleh suami saya, tapi hampir sekujur tubuhnya menjadi sasak hidup,” tutur Siti sebelum diperiksa di Mapolsek Silo.
Kata Siti, aksi kekerasan itu tidak hanya dialami sekali. Tapi, beberapa hari sebelumnya dirinya menjadi korban aksi kekerasan suaminya sendiri. ”Sepele saja masalahnya gara-garanya yang membuat suaminya ngamuk. Salah ngomong saja, suami saya langsung berbuat kasar kepada saya,” terangnya.
Karena tak tahan aksi kekerasan yang dilakukan suaminya itu, akhirnya Siti mendatangi Polsek Silo. Ia mendatangi polsek setelah menerima sikap kasar suaminya.
Peristiwa kassr yang baru saja dialaminya bermula dari dirinya menelpon suaminya ditempat kerjanya. Saat itu, Siti dalam percakapan telepon seluler berharap suaminya segera pulang. Karena, suaminya diajak menjemput anaknya dari sekolah. Siti bilang kalau anaknya sudha lama menunggu jemputan. Tapi, M Munir tak kunjung pulang kerumah.”Saya telepon agar segera pulang. Dalam telepon malah ngamuk –ngamuk,” katanya.
Tak lama kemudian sekitar pukul 09.00, M Munir langsung pulang kerumahnya. Begitu tiba dirumah, M Munir langsung menghampiri Siti. Tanpa ba bi bu lagi, M Munir langsung main gebuk kepada istrinya. Mendapatkan serangan mendadak itu, seorang perempuan yang telah dikarunia anak dua ini dalam pernikahan nya dengan M Munir ini tak mampu menghindar.
Akibatnya, sekujur tubuh Siti menjadi sasaran empuk bogem mentah tangan kosong suaminya sendiri. ”Saya tidak terima perlakuan kasar seperti ini dari suami saya. Karena itu, polisi segera memproses laporan saya nanti,” katanya dengan mata sembab.
Terkait laporan itu, Kapolsek Silo, AKP M Zaenuri berjanji akan menindaklanjuti sesuai prosedur hukum.”Saya akan koordinasikan dengan PPA Polres Jember. Karena, kasus ini banyak mengarah pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” imbuhnya.
“Tentunya kami periksa lebih dulu keterangan saksi korban. Setelah saksi korban, kami akan panggil saksi pelaku yang dilaporkan oleh korban. Dan kami akan kumpulkan bukti-bukti dan saksi lainnya untuk proses pemeriksaan selanjutnya,” ulasnya. (sal)

Kategori

Blog Archive

Kamis, Oktober 15, 2009
Disuruh Pulang, Istri Dihajar
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Kriminal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar