Jemberpost.com-Sebanyak 1.500 kiai lebih se-Jawa Timur menyatakan mendukung dan siap memenangkan pasangan capres-cawapres JK-Wiranto. Alasannya, karena hanya ada satu capres dari Nadhlatul Ulama (NU)."Kami sudah melakukan bahsul masail terbatas untuk menyamakan persepsi dan tinggal menyatakan kebulatan tekad untuk mendukung JK-Wiranto," kata juru bicara kiai se-Jatim, K.H. Anwar Iskandar (Gus War), di Surabaya.
Gus War--panggilan akrab KH Anwar Iskandar--menyatakan alasan utama para kiai mendukung pasangan nomor urut tiga ini adalah karena ideologis atau agamis. JK dinilainya merupakan putra pendiri dan pengurus NU di Sulawesi Selatan (Sulsel), walaupun ibunya merupakan aktivis Muhammadiyah Sulsel.
"Alasan kiai itu sederhana saja, kalau ada yang sudah jelas NU, kenapa mesti spekulatif. Jadi, kami bukan memilih atas dasar menang atau kalah, tapi memilih dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," terangnya.
Selain itu, alasan lainnya, tutur dia, adalah komitmen pasangan yang diusung Partai Golkar dan Hanura ini memiliki komitmen yang tinggi ke masyarakat kecil. Bahkan, JK-Wiranto dinilai memiliki komitmen yang sama dengan perjuangan NU yakni mempertahankan kedaulatan NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. "Ada sembilan alasan para kiai, tapi alasan yang utama ya tiga alasan itu," ujarnya.
Mengenai perjuangan untuk memenangkan pasangan nusantara ini, ia mengaku tidak akan melakukan gerakan apa pun. Kecuali memaksimalkan potensi alumni pesantren dan jemaah pengajian.
"Kami hanya memiliki jaringan kultural dan jaringan itulah yang akan kami manfaatkan. Pak Jusuf Kalla sendiri berjanji akan menerima kebulatan tekad para kiai se-Jatim," katanya.
Sedangkan mengenai kemungkinan kiai yang berbeda pendapat, ia menilai hal itu biasa saja terjadi. Namun, dirinya tidak terlalu mempersoalkan hal tersebut. "Yang jelas, mayoritas kiai di Jatim mendukung JK-Win," katanya.
Para Kiai yang mendukung JK-Wiranto, adalah K.H. Muchid Muzadi (Jember), K.H. Sofyan Miftah (Situbondo), K.H.R Cholil As'ad (Situbondo), K.H. Fawaid As'ad (Situbondo), K.H. Mas Ahmad Subadar (Pasuruan), K.H. Chotib Umar (Jember), K.H. Hisyam Syafaat (Banyuwangi), dan K.H. Mutawakkil Alallah (Probolinggo).
Selain itu, K.H. Miftachul Akhyar (Surabaya), K.H. Abdullah Faqih (Langitan, Tuban), K.H. Zainudin Djazuli (Ploso, Kediri), K.H. Anwar Mansyur (Lirboyo, Kediri), K.H. Nurul Huda Djazuli (Ploso, Kediri), K.H. Sholeh Qosim (Sepanjang, Sidoarjo), K.H. Agus Ali Masyhuri (Tulangan, Sidoarjo), K.H. Masduqi Mahfudz (Malang), dan K.H. Hadi Mahfudz (Tulungagung). [bj]

Kategori

Blog Archive

Senin, Juni 22, 2009
Kiai Jawa Timur Dukung JK
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar