Upaya PKK Dalam Penanggulangan HIV/AIDS

Jemberpost.com,
HIV/AIDS merupakan virus momok bagi masyarakat luas baik di dunia maupun di Indonesia sendiri. Penyebarannya yang semakin hari tidak semakin berkuarang ini menjadi dorongan tersendiri bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember. Kabupaten Jember yang perkembangan masyarakatnya mulai menjurus kepada pergaulan ala metropolitan, khususnya para remaja, sehingga disinyalir Kabupaten Jember bisa menjadi epidemic HIV/AIDS. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember bahwa hampir 10% remaja Kabupaten Jember terjangkit virus HIV dan sekitar 5% telah positif HIV/AIDS.
Ironisnya, sebuah Kabupaten yang mendapat julukan seribu pesantren ini telah menunjukkan tingkat kritis rentan virus ini. Kalau melihat realita yang ada, pihak TP PKK Kab. Jember merasa perlu mengadakan orientasi dari setiap TP PKK yang ada baik tingkat Kecamatan dan Desa untuk memberikan penyuluhan kepada remaja dan masyarakat luas agar berhati-hati dalam bertingkah laku serta memberikan pengawasan yang ketat kepada anak-anaknya. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran HIV/ AIDS di Jember.
Oleh karena itu, TP PKK Kab. Jember bekerjasama dengan TP PKK Propinsi Jawa Timur melalui Pokja I Jatim menggelar Orientasi kader yang menghadirkan seluruh kader remaja dan kader TP PKK se-Kab. Jember, Komite Penanggulangan AIDS ( KPA) Jember.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pokja I Jatim, Ny. Bambang Kuswantono, yang mewakili Ketua TP PKK Jatim, Ny. Nina Soekarwo bahwa melihat kenyataan yang ada, Jawa Timur sebagai Propinsi yang terbesar di Jawa mendapat urutan ke 3 setelah Jawa Tengah.
Data Dinkes Jatim bahwa tahun 2000 penderita yang terjangkit sekitar 20 orang, pada tahun 2009 sudah mencapai 2.977 penderita dengan penderita terbesar adalah remaja. Oleh karena itu, lanjut Ny. Bambang Kuswantono, sangat diperlukan perhatian ekstra dalam rangka mengawasi tingkah laku anak-anak remaja di luar rumah.
Kabupaten Jember telah mengawali langkahnya dengan membentuk PIKRR (Program Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja), organisasi ini langsung di bina oleh TP PKK Kab. Jember bersama dengan Dinkes Jember yang beranggotakan para remaja sebagai mediator kepada masyarakat.
Dalam sambutannya Ny. MZA Djalal sebagai Ketua TP PKK Kab. Jember mengatakan dengan adanya PIKRR para anggotanya yang berstatus remaja ini mampu menginformasikan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan reproduksinya, sehingga mengurangi resiko terjangkit HIV/AIDS, serta memberikan nasehat kepada teman-teman sejawatnya untuk mengurangi kebiasaan dalam pergaulan bebas mereka. Tegas NY MZA Djalal.
Menurut salah satu kader PKK Kab. Jember, wiwik, 35, mengatakan orientasi seperti ini memang perlu diadakan dan harus sering digelar, mengingat penyebaran yang semakin tingi bahkan mencapai tingkat kritis, terutama pada remaja dan ibu-ibu Rumah tangga. “Kalo untuk ibu rumah tangga ini yang perlu dicurigai itu, ya para suami hidung belang mas, makanya kalo udah punya istri jangan suka “jajan”, ”ujarnya kesal.(sal