Selasa, Mei 05, 2009

Istri Dibunuh, Suami Bunuh Diri

Jemberpost.com
Akhirnya Polisi temukan sebab tewasnya, pasangan suami istri (pasutri) yang bernama Chee Leong Fatt (49) warga asal Malaysia dan Haliyah (25) warga Lingkungan Ginjit Dusun Krajan Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru kemarin, langsung ditindaklanjuti pihak polisi. Dari hasil olah TKP, Haliyah dibunuh oleh Chee Leong Fatt sendiri. Sedangkan, tewasnya Chee Leong Faat akibat bunuh diri dengan memutus urat nadinya sendiri.
“Hasil pemeriksaan sementara, Haliyah dibunuh Chee Leong Faat. Setelah Chee Leong Faat berhasil membunuh istrinya, lalu mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara memutus urat nadinya sendiri,” kata Waka Polres Jember, Kompol Rizal Irawan, SIk kepada wartawan.
Sebab, tambah dia, kamar tempat ditemukan dua mayat tersebut dalam kondisi terkunci dari dalam. Sejumlah, saksi yang dimintai keterangan sempat mergoki jika pasutri sempat terjadi cek cok.”Tapi tak menyangka jika cek ceok itu berlanjut ke aksi berdarah,” terangnya.
Informasi jemberpost.com menyebutkan, warga dikejutkan dua sosok manusia dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur dengan luka tusuk dibagian perutnya di Lingkungan Ginjit Dusun Krajan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru. Jeritan panjang yang hanya terdengar kurang lebih tiga kali itu membuat warga berdatangan untuk melihat apa yang tengah terjadi.
Namun, begitu sampai di lokasi ternyata semua pintu rumah dalam kondisi tertutup rapat. Sehingga, warga kesulitan untuk masuk rumah pasutri tersebut. Awalnya, warga yang datang memilih menunggu di luar rumah tersebut. Bahkan, sebagian warga sempat memanggil manggil pasutri itu, namun tak ada jawaban.
Anehnya, dari dalam rumah tak terdengar jawaban terasa sunyi tanpa penghuni. Warga mulai curiga dan mengelilingi sekitar rumah untuk memastikan keberadaan pasutri yang sebelumnya terdengar jeritannya itu. Akhirnya, warga terpaksa masuk rumah dengan cara mendobrak salah satu jendela.
Betapa terkejutnya, pasutri yang bernama Chee Leong Fatt (49) warga asal Malaysia dan Haliyah (25) itu diketahui dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur dengan luka tusuk dibagian perutnya.
Kontan saja, peristiwa itu membuat warga sekitar menjadi heboh. Puluhan warga mulai berdatangan dan memenuhi halaman rumah korban. Selang beberapa menit, aparat kepolisian juga mendengar kabar tragis yang menimpa pasutri tersebut. Medan yang sulit dijangkau itu, membuat aparat kepolisian baru sampai 1 jam ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Satu buah pisau dapur berlumuran darah yang ditemukan tak jauh dari mayat pasutri itu langsung diamankan polisi. Tak ada satu saksi mata yang mengetahui kronologis peristiwa berdarah itu. Saat itu juga, sekitar pukul 11.00 mayat dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember untuk dilakukan otopsi.(sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna