Jumat, Februari 27, 2009

PROYEK AIR BERSIH HIBAH DARI JEPANG DIRESMIKAN

Jember Derap,
Bantuan hibah dari pemerintah Jepang untuk proyek pembangunan pengadaan sarana prasarana air bersih, diresmikan oleh Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Kemuning Lor. Dalam peresmian proyek tersebut Konjen Jepang Mr. Yasuji Odoko didampingi Wakil Bupati Jember Kusen Andalas.
Proyek pembangunan pengadaan sarana air bersih di Desa Kemuning Lor dan Desa Suco Pangepok, masing-masing di Kecamatan Arjasa dan Jelbuk, pembangunannya dikerjakan dengan pola pembangunan pemberdayaan masyarakat yang diorganisir oleh Pusat Studi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PS-PSDM) dengan menggunakan Dana Bantuan Hibah dari Pemerintah Jepang untuk keamanan manusia di tingkat grassroots atau yang lebih dikenal dengan Grass-roots Grant Assistance Scheme.
Konjen Jepang Mr. Yasuji Odoko di Kemuning Lor menjelaskan terlaksananya pembanguan pengadaan air bersih tersebut atas adanya hubungan kerjasama yang baik antara perintah Jepang dan Indonesia serta terlaksananya koordinasi yang baik antara pengelola proyek PS-PSDM di Jember. “Kami mengharapkan adanya kerjasama antara masyarakat sekitar dan pemerintah daerah untuk menjaga dan merawat fasilitas yang telah kita bangun ini agar dapat bermanfaat dengan baik, ”pesannya.
Lebih jauh dikatakan bahwa proyek ini memakan biaya sebesar US$ 84,039 dan telah diselesaikan dalam waktu satu tahun dari tanggal ditandatanganinya proyek bantuan hibah ini pada 27 Pebruari 2008. “Kerjasama antara Konsulat Jenderal Jepang dengan PS-PSDM telah terjalin dengan baik dan telah dilaksanakan dengan sukses sebanyak tujuh kali dari tahun 2000 sampai sekarang dan proyek ini difokuskan kepada pengadaan air bersih diberbagai wilayah di Indonesia, “ujarnya.
Sementara itu Ketua PS-PSDM, Nur Akhmad Yani juga berharap dengan telah dibangunnya sarana prasarana air bersih ini, masyarakat sekitar yang berjumlah 1500 orang bisa mendapatkan air bersih yang memadai, sehingga mengurangi beban ekonomi masyarakat. “Sehingga kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat Desa Kemuning Lor dan Desa Suco Pangepok dapat ditingkatkan, “harapnya.
Pembangunan proyek ini tidak langsung serta merta dibangun, melainkan terlebih dahulu masyarakat diajak untuk melakukan survey secara bersama-sama, sehingga nantinya masyarakat punya rasa memiliki dan tanggung jawab untuk mengelola proyek ini dengan baik. “Sebelum bangunan fisik dibangun, masyarakat diajak terlebih dahulu untuk berpola hidup yang sesuai dengan standart kesehatan, “jelasnya.
Dari data yang terhimpun, maka proyek pembangunan sarana prasarana air bersih ini sudah rampung seluruhnya yaitu di Desa Kemuning Lor meliputi pembuatan Bak Sumber (1 bh), Bak Saring (1 bh), Bak Tandon (10 bh), Kran Umum (43 bh) dan Kantor Hipam sebanyak 1 unit. Sementara di Desa Suco Pangepok Kecamatan Jelbuk meliputi pembuatan Bak Sumber (2 bh), Bak Saring (2 bh), Bak Tandon (8 bh), Kran Umum (54 bh) dan MCK sebanyak 2 unit.
Sedangkan sasaran pelayanan untuk Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa akan melayani jumlah penduduk sebanyak 1015 jiwa (276 KK) meliputi dusun Darungan, Kopang Kebun dan Dusun Krajan, sementara di Desa Suco Pangepok Kecamatan Jelbuk akan melayani penduduk sebanyak 600 jiwa (180 KK) dengan cakupan wilayah dusun Tenap.
Peresmian tersebut ditandai dengan pembukaan kran air oleh Konjen dan dilanjutkan dengan pemaparan oleh tim pendamping dan organisir dari PS-PSDM. Dan sebelum memasuki tempat berlangsungnya acara di Desa Kemuning Lor, rombongan Konjen Jepang dan Wakil Bupati Jember disambut dengan tarian tradisional oleh penari yang berasal dari Kecamatan Arjasa yang membuat suasana penyambutan tersebut lebih semarak. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna