Jemberpost.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Jember menuding Panitia Pengawas Pemilu tak punya taring untuk menertibkan atribut-atribut kampanye calon anggota legislatif yang melanggar aturan.Ketua KPU Jember Sudarisman mengatakan, atribut-atribut tersebut sebagian besar melanggar aturan. "Ada masukan ke KPU, atribut-atribut itu ada yang dipasang di rambu-rambu jalan, menutupi traffic light, di depan instansi pemerintah, dan lain-lain," katanya.
KPU Jember tidak bisa berbuat banyak menertibkan atribut-atribut tersebut. Penertiban atribut merupakan tugas Panwaslu Jember. "Saya sangat menyayangkan Panwas yang tidak punya taring. Padahal KPU siap dengan apapun yang direkomendasikan Panwaslu," kata Sudarisman.
Menurut mantan aktivis mahasiswa ini, kewenangan Panwaslu sudah sangat luar biasa. Banyak hal yang bisa diperbuat. "Jangan jadi macan ompong," kata Sudarisman.
Menanggapi masalah atribut, secara terpisah, anggota Panwaslu Jember Muhammad Syaifuddin membenarkan bahwa pihaknya belum mampu maksimal. "Kami memang punya arah menertibkan. Tapi perangkat di bawah belum kuat. Baru nanti setelah ada pelantikan Panwaslu kecamatan, kami akan keluar untuk menertibkan," katanya.
Panwaslu Jember berencana membuat kesepakatan dengan partai politik soal larangan kampanye di wilayah segitiga emas. Wilayah itu merupakan zona ekonomi dan pusat kota Jember. [BJ]

Kategori

Blog Archive

Sabtu, Januari 31, 2009
Panwaslu Jember Tak Punya Taring
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar