Jemberpost.com,
Guna meningkatkan kualitas sarana prasarana pondok pesantren (ponpes), Menteri Sosial (Mensos) RI memberikan bantuan kepada 36 ponpes yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Jember. Bantuan tersebut sekaligus sebagai bentuk simpati Mensos atas kesungguhan ponpes dalam memberikan pembinaan masyarakat Jember secara umum.
Bantuan diberikan secara langsung pada 36 kyai yang hadir dalam acara FKKP Kabupaten Jember yang digelar di Ponpes Mahfilud Duror As Shalihin Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk. Bantuan uang tunai senilai Rp 50 juta diberikan pada Ponpes Mahfilud Duror As Shalihin, sedangkan ke-35 ponpes lainnya mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp 10 juta.
Bantuan ini menurut Mensos Bachtiar RI bukan dana dari pemerintah, melainkan dana yang dikelola oleh Kementrian Sosial yang dihimpun dari masyarakat. “Semua dana ini bukan dari APBD maupun APBN, melainkan dari dana masyarakat yang dikelola Kementerian Sosial. Dari total dana itu, hari ini sebesar 10 juta saya berikan cash (tunai), ”kata H. Bachtiar.
Dalam kesempatan tersebut Mensos RI, Dr Bachtiar Chamzah, mengucapkan rasa simpati dan terima kasihnya kepada para pengasuh ponpes lantaran telah melakukan pembinaan akhlak dan keagamaan pada masyarakat Jember sebagai bentuk perjuangan dan kiprah pembangunan. “Bapak-Bapak adalah pejuang Islam yang mendidik umat dari tidak tahu agama menjadi mengenal dan memahami agama. Serta selama ini telah telah membina akhlak dan agama masyarakat menjadi lebih baik,” katanya dalam acara yang dihadiri oleh para kyai dan guru ngaji itu.
Selain itu, pihaknya mengulas seputar program unggulan Departemen Sosial yang sedang berjalan di Indonesia. Dengan program sosial yang dilaksanakan itu, katanya, angka kemiskinan di tingkat nasional bisa menurun 2 tahun terakhir dari 37 juta penduduk yang hidup di garis kemiskinan pada tahun 2007 berhasil ditekan menjadi 35 juta hingga akhir 2008. “Kemiskinan itu tidak bisa ditekan dengan iklan dan pidato-pidato saja, tapi harus dengan kerja keras dengan pelaksanaan program yang jelas dan terarah, ujarnya. Ia menyatakan program unggulan yang kini sedang berjalan, diantaranya program yang sifatnya bantuan tunai, pemberdayaan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Program bantuan tunai, antara lain Bantuan Tunai Langsung (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan beras miskin (raskin). Sedangkan program yang diorientasikan guna pemberdayaan masyarakat adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dengan alokasi dana Rp 1-3 Milyar per kabupaten/kota.
Sedangkan KUR diprioritaskan pada masyarakat miskin yang memiliki usaha di sektor riil. Nilai dananya dalam skala nasional tahun 2008 sekitar Rp 12 Triliyun, lalu pada tahun 2009 meningkat menjadi sekitar Rp 24 Triliyun. “KUR ini diberikan pada masyarakat miskin dalam bentuk pinjaman lunak agar orang-orang miskin bisa mengembangkan usahanya dan mau berusaha,” tengaranya
Di kesempatan tersebut Mensos H. Bachtiar Chamzah minta baik pemerintah pusat maupun daerah punya kewajiban mengentaskan kemiskinan. Ia juga meminta agar pemerintah daerah mengajarkan masyarakat untuk tidak berpangku tangan dan bangga dengan menjadi peminta-peminta bantuan. “Rakyat harus diajarkan untuk bekerja keras. Tangan yang di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah. Rakyat jangan sampai bergantung kepada pemerintah. Tugas pemerintah adalah memfasilitasi dan mendorong serta menstimulasi rakyat untuk mandiri dan tidak berpangku tangan, ”ujarnya.
Bupati Jember MZA Djalal mengatakan bahwa proses pembangunan di Kabupaten Jember sudah menujukkan hasil yang menggembirakan. Dalam kurun waktu relatif singkat Kabupaten Jember akan lepas dari ketertinggalan. “Dalam pandangan saya, proses pembangunan di Jember menunjukkan hasil yang menggembirakan. Saya optimis Kabupaten Jember bukan lagi Kabupaten tertinggal, ”ujar Djalal.
Sebelumnya, Bupati Jember MZA Djalal yang menyampaikan ekspos masalah keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jember dan menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kunjungan Mensos dan bantuan yang dikucurkan. Menurut Djalal, bantuan yang dikucurkan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jember. (sal)

Kategori

Blog Archive

Kamis, Januari 29, 2009
Menteri Sosial beri bantuan 36 Ponpes Di Jember
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar