Juragan Sapi Asal Tanggul di Bantai

Jemberpost.com - Samsuri (54), juragan sapi asal Dusun Sukotimur Desa Kramat Sukoharjo Kecamatan Tanggul, tewas dibantai kawanan perampok, Minggu (14/12/2008). Perampok menjarah 13 gram emas, dua ponsel, dan uang tunai Rp 3 juta. Perampokan terjadi sekitar pukul 2.30. Saat itu, salah satu tetangga korban bernama Sar'i, mendengar teriakan Syamsuri. Ada gelagat sang tetangga dalam bahaya, Sar'i langsung berlari menuju rumah Samsuri yang berjarak sekitar 20 meter.

Namun Sar'i gagal masuk ke rumah Samsuri. "Saya diancam akan ditembak," katanya. Saat itu beberapa orang berpakaian hitam ala ninja tengah berjaga di samping rumah Samsuri. Ia memperkirakan kawanan tersebut berjumlah enam orang. Kawanan ninja hitam itu kabur saat warga berdatangan.

Samsuri segera dilarikan ke Puskesmas Tanggul. Pelipis kirinya robek, lengan kirinya dibacok, dan perut kiri dan kanan terkena tusukan.

Yang mengenaskan, Samsuri dibantai di depan dua ankanya, Ahmad Rofik (20) dan Azis (9). Kawanan ninja hitam itu masuk ke dalam rumah setelah berhadil mencongkel jendela bagian samping. Perampok menyekap Rofik bersama istrinya Suryani, dan merampas perhiasan emas sang istri.

Di kamar Samsuri, sang istri Misti dan sang anak Azis didorong dari ranjang hingga terjatuh oleh perampok. Samsuri menampar salah satu ninja, yang dibalas dengan bacokan dan tikaman berkali-kali di tubuhnya. Ia gugur demi membela keluarganya.

Polisi masih melakukan penyelidikan. Sementara, kasus itu dianggap perampokan murni. [wir/BJ]