RAPBD 2009 Ditetapkan DPRD

Jemberpost.com,
Rancangan APBD tahun 2009 sesuai dengan mekanisme yang berlaku telah rampung dibahas, baik dalam rapat paripurna, rapat komisi maupun rapat gabungan. “Dengan Demikian, rancangan peraturan beban APBD tahun 2009 telah mendapat persetujuan DPRD Kab., Jember”jelas Bupati Jember, MZA. Djalal saat acara Sumpah Janji Anggota DPRD Kab. Jember Pengganti Antar Waktu (PAW), di gedung DPRD.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, seluruh proses penetapan tersebut tentu berawal dari penyerapan aspirasi masyarakat, baik secara formal dalam muresbang mulai dari tingkat desa sampai kabupaten. “Selain itu, juga saluran komunikasi masyarakat dengan aparatur pemerintah, baik melalui dialog solutif maupun melalui radio”, lanjutnya.
Penyerapan aspirasi tersebut, kata Bupati, mempunyai makna yaitu mengikutsertakan masyarakat dalam pengambilan keputusan untuk proses penyusunan penetapan APBD. “Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan mereka dapat mengetahui hak dan kewajibannya didalam pelaksanaan APBD”, cetusnya.
Disisi lain, adanya APBD tahun 2009 yang disusun oleh pemerintah daerah dengan DPRD, diharapkan dapat menyuguhkan informasi secara terbuka dan mudah di akses oleh masyarakat. “Informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat tersebut meliputi, tujuan, sasaran dan sumber pendanaan pada setiap jenis belanja daerah serta korelasi besaran anggaran dengan manfaat dan hasil yang ingin di capai dari suatu kegiatan yang dianggarkan”, katanya menegaskan.
Dengan selesainya penetapan RAPBD tahun 2009, Bupati menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap semangat dan bersingergi dalam pembangunan. “Khusus kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Jember, hendaknya benar-benar melakukan pengabdian kepada masyarakat”, pesannya.
Oleh karena itu, Bupati juga menghimbau kepada seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Jember untuk segera melaksanakan kegiatan sejak awal tahun. “Sehingga nantinya tidak terjadi penumpukan pelaksanaan kegiatan pada akhir tahun anggaran”, tukasnya.
Percepatan pembangunan disegala sektor pada tahun 2009, kata Bupati, adalah sebagai satu upaya pelayanan kepada masyarakat. Sebab, mungkin saja pembangunan itu merupakan hal yang sangat mendesak, sehingga ditunggu-tunggu oleh masyarakat terkait. “Hal ini penting untuk untuk diperhatikan, karena mungkin masyarakat telah menunggu, terutama pembangunan-pembangunan yang berhubungan dengan kebutuhan dasar”, tukasnya. Dan untuk setiap pengguna anggaran, Bupati mengingatkan untuk selalu bertanggung jawab terhadap penggunaan sumber daya yang dikelola agar nantinya dapat dicapai tujuan yang diinginkan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Djalal juga mengatakan, pihaknya bersama-sama DPRD akan terus berupaya dan menjamin APBD 2009 ini dapat benar-benar dipergunakan sebagaimana mestinya. “APBD yang disusun, diawasi dan dilaksanakan bersama DPRD akan dipergunakan tepat sasaran dan sedapat mungkin dapat menyentuh secara langsung persoalan masyarakat”, tandasnya. (sal/dn)