Dinas Ketahuan Mengubah Anggaran Semaunya

Jemberpost.com - Biang keladi munculnya selisih anggaran yang tercantum dalam buku besar pembahasan APBD 2009 dengan Dinas Pendapatan Daerah akhirnya terungkap.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komisi C Bidang Keuangan DPRD Jember menemukan perbedaan dua data keuanganyang dibahas dalam APBD 2009. Perbedaan data itu memunculkan selisih miliaran rupiah.

Sebut saja dana penyesuaian dan otonomi khusus. Dalam buku besar Rancangan APBD 2009, tertulis nominal Rp 8.036.740.400. Sementara dalam perhitungan rekapitulasi Dinas Pendapatan Daerah yang juga digunakan sebagai acuan pembahasan tertulis angka Rp 5.357.824.000.

Salah satu anggota Panitia Anggaran DPRD Jember, Miftahul Ulum, mengatakan, munculnya perbedaan data ini dikarenakan keteledoran beberapa satuan kerja pemerintah daerah (SKPD).

"Bappekab menyusun Rancangan APBD berdasarkan usulan SKPD. Begitu mau masuk pembahasan, SKPD mengubah sendiri angka-angka itu. Semestinya kalau mau mengubah, ya harus seizin bupati," kata Ulum,

Sekretaris Kabupaten Djoewito membenarkan adanya perubahan yang dilakukan oleh sejumlah SKPD, berdasarkan informasi. "Misalkan dana bagi hasil cukai, langsung dimasukkan, padahal belum perlu dimasukkan dulu," katanya.

Menurut informasi yang dihimpun wartawan media ini rapat antara Panitia Anggaran DPRD Jember dengan Tim Anggaran Pemkab Jember, Rabu malam (19/11/2008), sempat berjalan alot saat membahas masalah perbedaan angka ini. Akhirnya diputuskan untuk mengacu angka di buku besar pembahasan APBD 2009.

Namun, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Imam Sudaim meminta agar masalah tersebut menjadi perhatian. "Menilik perbedaan pencatatan menunjukkan informasi invalid karena kesalahan sistem," katanya dalam pandangan akhir fraksi.

Fraksi PDIP menyarankan agar Pemkab Jember membangun sistem keuangan yang terintegrasi, sehingga bisa menganulir kesalahan pencatatan. [wir/BJ]