Jemberpost.com,
Selama satu Bulan sejak tanggal 13 Juli sampai 12 Agustus 2008 kemarin, 30 Penyandang Cacat Jember telah dilatih Kewirausahaan oleh Dinas Sosial Jember di Liposos (Lingkungan Pondok Sosial) Jl. Ikan Tawes Kec. Kaliwates Jember bekerjasama dengan Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Kabupaten Jember.Pelatihan ini merupakan baru pertama kalinya dilaksanakan diKabupaten Jember, bahkan juga di Karesidenan Besuki.
Menurut Drs. Putut Siswo TP, MM, selaku Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Jember bahwa pelatihan ini dibagi dalam 3 kelompok, yaitu 10 orang dilatih ketrampilan Bordir, 10 orang dilatih ketrampilan Sablon dan 10 orang dilatih ketrampilan Servis Handphone (HP) dengan instruktur yang sudah berpengalaman. Pelatihan ini merupakan uji coba dan baru pertama kalinya dilaksanakan di eks. Karesidenan Besuki. “Ternyata bisa dan bahkan 3 siswa yang dilatih ketrampilan Bordir telah direkrut perusahaan Bordir di Jember, “jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Putut, setelah mereka mendapatkan pelatihan ini, selanjutnya masih diberikan bimbingan dan dipantau sampai berkembang, sehingga diharapkan mereka bisa lebih maju dari sebelumnya.
Pelatihan ini ditutup oleh Plt Ka. Dinas Sosial Kabupaten Jember, Ir. Mahfud Efendi, MM dan diberikan penghargaan kepada siswa terbaik dari masing-masing jurusan. Sedangkan ketrampilan Sablon diraih oleh Untung Suropati, Arif Yulianto dan Budi Rianto, ketrampilan Bordir oleh Nur Hayati, Dwi Candra dan Luluk Novi B serta ketrampilan Servis HP diraih Didik K, Siswoko dan Asroul Rois.
Masih menurut Mahfud Efendi bahwa suasana kegiatan sangat berbeda dengan beberapa pelatihan ketrampilan sebelumnya, karena awalnya mereka ceria, tetapi saat dibacakan puisi oleh Ragil, salah seorang peserta penyandang cacat, ada kesan terharu dan bahkan peserta sampai meneteskan air mata. “Memang manusia itu mempunyai kelebihan dan kekurangan, tetapi kelebihan para penyandang cacat ini berupa semangat yang tinggi dan sesuai mottonya “Beri Kami Kesempatan, Kami akan Buktikan, “ungkapnya.
Dengan adanya semangat yang tinggi itulah, serta dengan adanya peserta yang magang di perusahaan, berarti pelatihan ini sudah diakui oleh perusahaan-perusahaan. ‘Memberikan pelayanan kepada Penyandang cacat dan Penyandang kesejahteraan merupakan tugas dari Dinas Sosial, kami ingin kegiatan ini berlanjut dan berkembang sampai peserta itu mandiri, “harap Mafud.
Para peserta sangat antusias sekali dalam mengikuti pendidikan ini, satu bulan tidak terasa dan kemarin mereka berpisah dengan penuh haru dan meneteskan air mata. Mereka berharap agar kepandaian yang mereka peroleh dapat ditularkan kepada rekan-rekan mereka yang senasib. Kelak mereka berharap para penyandang cacat lainnya mendapat pelatihan yang sama, sehingga mereka tidak merasa rendah diri dengan kekurangan yang mereka miliki. (sal/tot)

Kategori

Blog Archive

Rabu, Agustus 13, 2008
Dinsos Latih Wirausaha Bagi Penyandang Cacat
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar