Jemberpost.com,
Bencana yang mendera warga Desa Paseban dan Kraton pada awal bulan ini diupayakan tidak terjadi lagi di tahun mendatang. Langkah antisipasi Dinas Pengairan untuk mengakhiri tragedi masyarakat yang berdomisili di sekitar kedua dusun tersebut adalah melakukan pelebaran sungai dan peninggian tangkis Sungai Tanggul.
Dengan ditinggikannya tangkis Sungai Tanggul, diharapkan luapan air sungai tersebut saat hujan lebat tiba tidak sampai meluber ke daratan. Pasalnya, pengalaman bencana yang terjadi pada hari Sabtu (31/01), hujan deras hebat mengakibatkan debit air meningkat. Tak pelak, tangkis Sungai Tanggul di dua tempat pun jebol lalu membanjiri beberapa desa di sekitarnya. Karenanya, perencanaan antisipasi bencana banjir yang lebih besar di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) mulai digagas tahun ini.
Menurut Kepala Pengairan Kabupaten Jember, Rasyid Zakaria, guna mengantisipasi bencana banjir tahun mendatang tangkis Sungai Tanggul bakal diperlebar. “Untuk mengantisipasi banjir yang lebih besar, Sungai Tanggul harus diperlebar,” katanya.
Dengan dilebarkan, terang Rasyid, sungai mampu menampung volume air yang lebih besar ketika debit air bertambah di kala hujan deras. Selain rencana pelebaran sungai itu, ia juga akan meninggikan tangkis Sungai Tanggul. “Tangkis itu nanti akan kita normalisir, sungainya akan dilebarkan dan tangkisnya akan kita tinggikan,” tandasnya.
Ia juga mengatakan, daerah rawan banjir di desa tersebut berada di sepanjang Sungai Tanggul. “Itulah sebabnya, rehabilitasi bakal dilakukan dengan menggunakan anggaran APBD 2010”, ungkapnya. Ia menegaskan, rehabilitasi dalam hal ini pelebaran sungai dan peninggian tangkis digarap sepanjang 9 kilometer.
Rasyid menengarai, peninggian tangkis Sungai Tanggul dinilainya signifikan untuk dilakukan. Lantaran, sungai tersebut merupakan penampung air kiriman dari berbagai tempat di sepanjang DAS-nya. “Lebih-lebih berdekatan dengan muara, sehingga posisinya perlu diperkuat lagi, menurut saya Sungai Tanggul cukup berbahaya, makanya ke depan perlu dinormalisasi,” tegasnya.
Lebih jauh Rasyid mengatakan, sebenarnya semua DAS sewaktu-waktu bisa menimbulkan bahaya bagi masyarakat, bila debit airnya meninggi dan meluap ke permukaan. “Tapi saat ini kita konsentrasi ke sungai yang melewati Paseban dulu dan tangkisnya, guna membenahi saluran irigasinya, sebab kejadian ini sudah menimbulkan bencana,” imbuhnya. (sal)

Kategori

Blog Archive

Kamis, Februari 12, 2009
Tangkis Sungai Tanggul Akan Direhabilitasi Sepanjang 9 Km
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar