Senin, Februari 23, 2009

Outlet Produk Nelayan Puger Segera Dioperasikan

Jemberpost.com
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Jember bakal mengoperasikan out let yang menyediakan berbagai produk tangkapan nelayan. Out let tersebut bisa menjadi jujukan wisatawan.Hasil laut yang ditawarkan mulai dari ikan segar hingga produk olahan ikan siap konsumsi.
Kabid Perikanan dan Kelautan Disnakkan Kabupaten Jember, Mahfud Affandi, mengatakan dibuatnya out let produk laut Puger dimaksudkan untuk membantu pemasaran hasil tangkapan ikan dan produk olahan masyarakat nelayan. “Konsep out let di Pangkalan Pelelangan Ikan (PPI) Puger adalah untuk memasarkan ikan produk olahan dan ikan segar hasil tangkapan masyarakat,” ungkapnya.
Daya tarik ikan segar dan ikan produk olahan itu bakal lebih ditingkatkan, sehingga mampu menarik daya beli konsumen yang berasal dari para wisatawan. “Yang jelas out let ini nanti akan menjadi penyedia oleh-oleh berbagai produk laut dari Puger. Tempatnya berada di timur PPI Puger” tengaranya.
Pihaknya mengatakan, ikan segar yang dijual di out let dikemas dalam sokis (semacam fresher es cream). Pengemasan seperti ini, katanya, berguna agar kualitas ikan tetap segar sebagaimana pasca ditangkap dari lautan. “Dalam sokis itu kualitas ikan segar tetap terjaga, berbeda dengan ikan yang dijual di PPI seringkali higienitasnya tidak terpenuhi karena ditaruh di lantai atau di keranjang,” ungkapnya.
Selain ikan segar, out let tersebut akan menyediakan berbagai produk olahan ikan. Mulai dari ikan asin, terasi, dendeng ikan serta produk olahan lainnya. Dengan begitu, di dalamnya para wisatawan bisa mendapatkan barang-barang olahan ikan bermutu tinggi.
“Yang menjadi daya tariknya , masyarakat luar Puger yang mengadakan wisata ke sana bisa mencari ikan segar dan makanan olahan dari bahan ikan laut dengan jaminan mutu, higienitas dan kebersihan produk yang tinggi. Karena berbagai produk di out let itu disimpan di sokis-sokis dan rak-rak,” terangnya.
Bahkan, ia mengatakan, para pengunjung diberi fasilitas semacam warung-warung untuk tempat istirahat dan relaksasi. Di warung itu pula, wisatawan bisa membakar ikan segar yang dibelinya di out let. “Kita juga menyediakan warung, nantinya yang beli ikan bisa membakar di sana,” tukasnya.
Lebih jauh, Mahfud memaparkan, pengeloaannya ditangani oleh Disnakkan bekerjasama dengan koperasi nelayan. “Nanti akan kita pelajari dulu apakah pengelolaan out let ini bekerjasama dengan Koperasi Nelayan Nusa Barong ataukah Koperasi Mina Pratama milik dinas?,” imbuhnya.
Menurutnya, pembangunan bangunan fisiknya sudah rambung beberapa bulan lalu. Kini dinas, lanjutnya, masih mengupayakan pengisian barang-barangnya serta penyediaan rak-rak dan etalase penjualan. “Rencananya out let tersebut beroperasi tahun ini. Kita upayakan pada tri wulan kedua atau ketiga bisa operasional,” tandasnya.(sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna