Sabtu, Agustus 15, 2009

Siswi Dirayu Lupa Diri, Perawan Hilang

Jemberpost.com
Setan mana yang menghinggapi anak muda jaman sekaran sehingga dengan mudah menyerahkan perawannya hanya karena rayuan. Mawar (bukan nama sebenarnya-red) (15) warga Dusun Mojan Desa Sukokerto Kecamatan Sukowonopulang sekolah tidak langsung pulang kerumah dan membuat keluarganya kebingungan. Akhirnya, pihak keluarga mendatangi sekolah untuk menanyakan keberadaan mawar.
Dari pihak sekolah, keluarga mendapat jawaban jika mawar sudah pulang. akhirnya keluarga dan sekolah mencari info terhadap teman-teman sekolahnya dan didapat info dari teman-temannya mawar dijemput oleh seseorang yang berinisial, KF (18) warga Dusun Durian Desa Sukoreno Kecamatan Sukowono. Berangkat dari info itu, keluarga Bunga melakukan pelacakan terhadap keberadaan info tersebut.
Menurut sumber jemberpost.com menyebutkan, mawar meninggalkan rumah tanpa pamit orang tuanya Sabtu (8/8) 2009 lalu. beberapa temannya yang memergoki mawar di jemput oleh KF. mawar minta antar KF kerumah temannya Mafiroh di Desa Dawuhan Mangli Kecamatan Sukowono.
Sepulang dari Mafiroh, bukannya langsung pulang tapi pasangan muda -mudi memilih santai santai diterminal Sukowono. Karena asyik ngobrol, hingga hari larut malam tak terasa. Karena sudah larut malam akhirnya, mawar diajak menuju ke Dusun Rowo Desa/Kecamatan Ledokombo.
Mereka berada dirumah Rohman dan menginap disana. Selama menginap semalam itu kesempatan tidak disia-siakan oleh KF. mawar dipaksa melayani nafsu setan KF.”Cuma sekali itu kok pak,” kata KF.
Menjelang pagi, bukannya mawar diantar pulang tapi malah dibujuk diajak jalan-jalan ke Surabaya. Berada di Surabaya, mawar menginap selama dirumah salah satu kerabat KF. Hanya disana, KF tidak lagi melakukan perbuatan tidak senonoh karena Mawar menolaknya karena mengaku kalau alat kelaminnya masih terasa sakit.
Semalam di Surabaya, siang harinya ada keluarga Mawar yang datang ke rumah tersebut. Saat itu juga, Mawar dibawa pulang oleh keluarganya ke Jember. Sampai dirumah Sukowono, Mawar menceritakan apa yang dialaminya selama dibawa kabur oleh KF kepada orangtuanya.
Bak disambar petir disiang bolong, keluarga Mawar langsung mendatangi polsek setempat dan selanjutkan memintakan visum dokter.”Setelah ada laporan pihak keluarga dan meminta keterangan korban, lalu KF kami tangkap dirumahnya,” kata Kaposek Sukowono, AKP M Mastur, SH.
Terkait kasus tersebut pihak polisi masih memeriksa terhadap pelaku. Dan terhadap pelaku, polisi akan menjerat dengan pasal 332 subsidair 287 KUHP. Dan kini, kasus pemeriksaan terhadap KF masih teterus berlanjut. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna