Senin, Agustus 10, 2009

Seputar Kampus Masih Rawan, Laptop Amblas

Jemberpost.com,
Mungkin mahasiswa dianggap sasaran empuk sehingga seputaran kampus menjadi kawasan marak maling. Sehingga penghuni kos seharusnya lebih ekstra waspada terhadap lingkungannya agar barang-barangnya tidak jadi mangsa pelaku kejahatan. Seperti yang dialami Fikriz Yakiyah (18) warga Jalan Baturaden Kelurahan/Kecamatan Sumbersari ini. Laptopnya yang berada dikamar kosnya amblas ketika korban ketiduran.
Korban baru mengetahui laptopnya tidak ada, begitu bangun dari tidurnya sekitar pukul 06.00 kemarin. Padahal, sekitar pukul 03.00 korban melakukan salah malam hingga tak lupa melaksanakan salat subuh. Hanya saja, setelah salat subuh bukannya korban langsung menjalankan aktifitas tapi ketiduran.
“Ya, tahunya bangun tidur laptop sudah tidak ada. Saya memang tidak mengunci pintu kamar agar udara pagi masuk. Tapi, disela-sela udara dingin masuk kekamar itu saya malah ketiduran,” ujar Fikriz.
Saat itu, kata dia, sejumlah barang yang hilang diantaranya laptop, hp dan cash hp dan laptop diletakkan dilantai. Sedangkan barang lainnya yang ada dalam kamar korban dalam kondisi tetap tak berpindah tempat.”Kalau barang milik saya yang lain masih tetap utuh.Ya laptop dan hp serta casnya ikut dibawa pelaku,” katanya.
Dituturkan dia, ditempat kosnya tersebut terjadi aksi pencurian bukan hanya sekali yang menimpa Fikriz saat ini saja. Melainkan, dalam setahun ini dikos dikosannya sudah tiga kali aksi kejadian pencurian termasuk korbannya Fikriz.”Kalau dulu korbannya tidak lapor. Ya, baru saya ini yang melapor,” ungkapnya.
Dalam kejadian itu, dirinya tidak sempat menanyakan keteman-temannya sesama kos-kosan. Karena saat itu Fikriz tergesa-gesa menghadiri akad nikah salah satu kerabatnya.”Saya tidak sempat tanya ke teman-teman kos lainnya. Karena keburu dijemput oleh kerabat saya,” ucapnya.
“Saya sendiri tidak menyangka kalau laptopnya bakal hilang didalam kamar. Karena, jumlah kamar kos-kosan yang ada ditempat Fikriz sebanyak 20 kamar. Pengamanan kos-kosan cukup ketat, tapi nyatanya tetap bisa hilang,” keluhnya.(sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna